Beberapa hari ini melihat ikan di televisi mengenai MMM, tepatnya di website http://indonesia-mmm.net. Sebenarnya saya sudah melihat fenomena MMM ini cukup lama, saya amati moneygame ini, sudah membaca dari berbagai sumber tentang sistemnya dan saya perkirakan waktu dulu bahwa sistemnya akan segera collapse. Dan akhirnya menjadi kenyataan saat ada pengumuman di tanggal 29 Agustus 2014 bahwa sistem MMM di Indonesia akan restart.
Yang mengherankan adalah beberapa hari ini iklan di televisi ini semakin menjadi-jadi dan saat saya survei coba tanyakan ke beberapa teman memang ternyata cukup banyak yang belum mengetahui mengenai MMM ini, dan beberapa bahkan menjadi tertarik, meskipun juga banyak yang tetap tidak tertarik sama sekali dengan hal seperti ini.
Saya kira setelah proses restart MMM tersebut moneygame ini akan dilarang atau mendapat peringatan dari pemerintah, tetapi setelah saya baca lagi memang ternyata tidak ada larangan resmi dari pemerintah, hanya ada anjuran agar OJK turut mengawasi MMM. Juga ada anjuran dari OJK sendiri agar masyarakat waspada terhadap MMM.
Celah penipuan di MMM memang mudah, tinggal ada oknum pengelola website yang juga menjadi anggota kemudian "meminta" bagian dari setiap proses transfer yang terjadi. Juga yang patut dicurigai adalah website MMM yang berani menawarkan keuntungan 30% dalam 1 bulan. Ini seharusnya sudah menjadi hal yang aneh, karena MMM saat ini selamat dari tudingan sebagai penipuan karena sifatnya yang sukarela, orang sukarela bergabung dan sukarela mentransfer uang untuk "membantu" orang lain, tetapi bila disebut ada jaminan senilai 30% tersebut tentu sangat aneh karena berarti dalam 1 sisi ada pihak yang akan terpaksa mentransfer.
Mari waspada, lebih baik investasi dalam produk yang sudah lebih jelas dan tidak terjebak oleh rayuan keuntungan besar dalam waktu singkat.
0 komentar:
Post a Comment