Philosophy

Aku dan tiga sahabat baikku.
- Prolog -
Perkenalkan Aku. Aku adalah aku, salah satu eksistensi hidup manusia yang tinggal di bumi. Bernafas, bergerak, bertumbuh, berkembang tapi belum berkembang biak sampai sekarang. Perkenalkan juga tiga sahabatku, panggil mereka Sombong, Munafik dan Egois. Mereka benar-benar sahabat terbaik, selalu ada setiap saat dan memberi pertimbangan tentang apa saja yang kulakukan, terkadang mereka memang tidak rukun, tapi mereka punya satu kesamaan yang pasti, mereka sahabatku yang mengisi hidupku dengan pernyataan, nasihat, bimbingan, teguran, pertimbangan dan pertanyaan.

- Perjalanan -
***In Progress***

- Epilog -
Saat kami dewasa aku bertemu Si Sombong. Dia berkata, "jangan lagi panggil aku sombong, jalannya kehidupan telah menempaku, membentukku menjadi sesuatu yang baru, panggil aku Percaya Diri, dari mulutku kau akan mendengar kemampuanmu dalam bentuk ucapan syukur dan penyerahan bahwa itu semua berkat Tuhan". Si Munafik pun muncul, "Jangan juga panggil aku munafik lagi, aku telah diproses selama ini dan aku diubahkan, panggil aku Integritas, karena aku telah belajar untuk menjadi perfeksionis, melakukan apa yang baik dan benar bukan cuma saat di depan orang lain dan untuk suatu pengakuan atau penghargaan, tapi setiap saat dalam setiap keadaan karena Tuhanlah yang sebenarnya menilai kita". Dan akhirnya datanglah Egois dengan semangatnya, "akupun juga, jangan lagi panggil aku Egois, panggil aku Prinsip, karena ke-aku-an yang semenjak dahulu kubanggakan dan kuagungkan telah dikikis dan diberi tambahan pengetahuan melalui Firman Tuhan dan pengalaman kehidupan, menjadikanku memegang sesuatu yang bukan lagi egoku, tetapi gaya hidupku, cara pandangku, pola pikirku yang baru".
Dan kami kemudian berpelukan, berdamai untuk segala sesuatu selama ini, kemudian kami duduk bersandingan dengan tangan masih saling memeluk di bahu dan punggung, dengan wajah yang tersenyum lebar dan tertawa bersama, sukacita dan damai sejahtera.