Salah satu tokoh Kristen modern yang tak kagumi dan pernah mbaca biografinya. Bagus .. kehidupan yang aneh.. ngga sempurna tapi punya totalitas bagi Tuhan... berjuang sampai titik darah terakhir ..sampai terbakar habis... semuanya buat Tuhan..
Dia bukan orang yang penuh tata krama tetapi tetap dihormati, dia juga kurang sopan dan ngga berusaha menjaga perasaan orang lain, hubungannya dengan istrinya dan keluarganya tidak begitu baik mungkin karena itu hasil perjodohan adat Cina. Itu salah satu kegagalannya, yaitu tidak pernah gemilang di keluarga.
Bapaknya Johnsung pendeta miskin, dan sebenarnya dari kecil John udah sering mbantu papihnya pelayanan, PI, bahkan nggantiin nyampein Firman. Tapi John menyebut itu sebagai masa2 kosong tanpa buah..
John orangnya pintar dan dia berkesempatan dapat beasiswa kuliah di Amerika tapi karena miskin ya hampir gagal kesana tapi akhirnya berhasil dengan bantuan murid2 bapaknya.. Di Amerika John terpaksa bekerja sambil kuliah tapi karena kecerdasannya yang luar biasa ia lulus dengan cepat dan dapet penghargaan sebagai lulusan terbaik trus nglanjutin S2 dan seterusnya pokoknya sekitar 7 tahun, tapi dengan gemilangnya studinya ternyata kehidupan pribadinya dengan Allah hilang sama sekali, ia bahkan mulai jadi orang yang mengnggap bahwa Yesus adalah pribadi yang baik saja dan baik untuk dijadikan teladan tanpa memandang bahwa Ia adalah Juruselamat kita.
Disitu John merasakan kekosongan ada bagian jiwanya yang rindu akan Tuhan tapi ia masih ngga tahu gimana ??ia coba ikut sekolah alkitab tapi yang diajarkan disana ternyata juga udah agak bergeser dan John tidak menemukan apa yang dicarinya..
Akhirnya John menemukan panggilannya dari beberapa peristiwa seperti saat seorang tiba2 memberinya peta dunia padanya, seorang pendeta berkata bahwa ia lebih keliatan seperti pendeta daripada ahli ilmu alam dan dari mimpinya saat ia melihat ada orang yang hampir terseret arus di sungai dan John menolongnya sambil berpegangan pada suatu tonggak yang ternyata adalah salib dan John menyelamatkan bukan hanya orang itu tapi juga banyak orang lain dengan berpegangan pada salib itu.
Setelah itu karena dikira gila John dikirim ke RSj tapi sesuai janji Tuhan ia akan keluar setelah 193 hari dan selama disitu ia membac Alkitab 40 kali dengan metode yang berbeda-beda, RSJ itu menjadi sekolah alkitab buat John Sung.
Setelah itu John pulang ke Cina, dalam perjalanan di kapal ia membuang semua ijazahnya ke laut kecuali satu ijazah doktoralnya, saat sampai di Cina ia membuat kecewa keluarganya karena ternyata ia mengumumkan bahwa ia akan menjadi pekerja Kristus, meskipun dengan berat hati keluarganya mau menerima.
John memulai penginjilannya sendirian dan saat itu ia juga sudah menikah dengan gadis yang sudah dijodohkan dengannya secara adat sejak lahir. Ia mengalami kesulitan ekonomi saat masih menjadi penginjil keliling di sekitar desanya. Akhirnya John bertemu dengan Kelompok Bethel yaitu orang2 yang sepikiran dengannya untuk menginjili Cina, John bergabung disitu, tapi juga pada akhirnya John berpisah karena ada sedikit masalah.
John secara luar biasa membawa kebangkitan rohani bagi Cina, ia membawa Gereja Cina setapak lebih dekat pada Allah saat mereka dalam keadaan yang sangat buruk (kemerosotan, sekularitas, perang dengan jepang). John juga pergi ke luar negeri seperti Hongkong, Fiipina, Singapura, dan juga Indonesia. Disetiap negara itu John membawa suatu kebangunan rohani yang besar dengan banyaknya petobat baru dan dibuktikan dengan saling memaafkan, kesembuhan dan banyak hal lain.
Salah satu hal penting yang dilakukan oleh John adalah penginjilannya di berbagai tempat tetap menyisakan banyak kelompok kecil penginjilan yang bertahan hingga lebih dari sepuluh tahun sesudahnya bahkan meskipun setiap negara itu sedang bergolak (Indonesia:perang kemerdekan dll).
John Sung akhirnya meninggal sebagai orang yang memuji dan memuliakan Tuhan sepanjang hidupnya...
Dia bukan orang yang penuh tata krama tetapi tetap dihormati, dia juga kurang sopan dan ngga berusaha menjaga perasaan orang lain, hubungannya dengan istrinya dan keluarganya tidak begitu baik mungkin karena itu hasil perjodohan adat Cina. Itu salah satu kegagalannya, yaitu tidak pernah gemilang di keluarga.
Bapaknya Johnsung pendeta miskin, dan sebenarnya dari kecil John udah sering mbantu papihnya pelayanan, PI, bahkan nggantiin nyampein Firman. Tapi John menyebut itu sebagai masa2 kosong tanpa buah..
John orangnya pintar dan dia berkesempatan dapat beasiswa kuliah di Amerika tapi karena miskin ya hampir gagal kesana tapi akhirnya berhasil dengan bantuan murid2 bapaknya.. Di Amerika John terpaksa bekerja sambil kuliah tapi karena kecerdasannya yang luar biasa ia lulus dengan cepat dan dapet penghargaan sebagai lulusan terbaik trus nglanjutin S2 dan seterusnya pokoknya sekitar 7 tahun, tapi dengan gemilangnya studinya ternyata kehidupan pribadinya dengan Allah hilang sama sekali, ia bahkan mulai jadi orang yang mengnggap bahwa Yesus adalah pribadi yang baik saja dan baik untuk dijadikan teladan tanpa memandang bahwa Ia adalah Juruselamat kita.
Disitu John merasakan kekosongan ada bagian jiwanya yang rindu akan Tuhan tapi ia masih ngga tahu gimana ??ia coba ikut sekolah alkitab tapi yang diajarkan disana ternyata juga udah agak bergeser dan John tidak menemukan apa yang dicarinya..
Akhirnya John menemukan panggilannya dari beberapa peristiwa seperti saat seorang tiba2 memberinya peta dunia padanya, seorang pendeta berkata bahwa ia lebih keliatan seperti pendeta daripada ahli ilmu alam dan dari mimpinya saat ia melihat ada orang yang hampir terseret arus di sungai dan John menolongnya sambil berpegangan pada suatu tonggak yang ternyata adalah salib dan John menyelamatkan bukan hanya orang itu tapi juga banyak orang lain dengan berpegangan pada salib itu.
Setelah itu karena dikira gila John dikirim ke RSj tapi sesuai janji Tuhan ia akan keluar setelah 193 hari dan selama disitu ia membac Alkitab 40 kali dengan metode yang berbeda-beda, RSJ itu menjadi sekolah alkitab buat John Sung.
Setelah itu John pulang ke Cina, dalam perjalanan di kapal ia membuang semua ijazahnya ke laut kecuali satu ijazah doktoralnya, saat sampai di Cina ia membuat kecewa keluarganya karena ternyata ia mengumumkan bahwa ia akan menjadi pekerja Kristus, meskipun dengan berat hati keluarganya mau menerima.
John memulai penginjilannya sendirian dan saat itu ia juga sudah menikah dengan gadis yang sudah dijodohkan dengannya secara adat sejak lahir. Ia mengalami kesulitan ekonomi saat masih menjadi penginjil keliling di sekitar desanya. Akhirnya John bertemu dengan Kelompok Bethel yaitu orang2 yang sepikiran dengannya untuk menginjili Cina, John bergabung disitu, tapi juga pada akhirnya John berpisah karena ada sedikit masalah.
John secara luar biasa membawa kebangkitan rohani bagi Cina, ia membawa Gereja Cina setapak lebih dekat pada Allah saat mereka dalam keadaan yang sangat buruk (kemerosotan, sekularitas, perang dengan jepang). John juga pergi ke luar negeri seperti Hongkong, Fiipina, Singapura, dan juga Indonesia. Disetiap negara itu John membawa suatu kebangunan rohani yang besar dengan banyaknya petobat baru dan dibuktikan dengan saling memaafkan, kesembuhan dan banyak hal lain.
Salah satu hal penting yang dilakukan oleh John adalah penginjilannya di berbagai tempat tetap menyisakan banyak kelompok kecil penginjilan yang bertahan hingga lebih dari sepuluh tahun sesudahnya bahkan meskipun setiap negara itu sedang bergolak (Indonesia:perang kemerdekan dll).
John Sung akhirnya meninggal sebagai orang yang memuji dan memuliakan Tuhan sepanjang hidupnya...
0 komentar:
Post a Comment