Sunday, December 21, 2008

Pencobaan = badai

Disaat badai bergelora
Ku akan terbang bersama-MU
Bapa Kau Raja atas setia
Ku tenang sbab Kau Allahku

Gampang nyanyinya, tapi gimana kalau kita dah praktikum di dumia nyata?
Susah bOs!! kita selalu bilang "Tuhan ini terlalu sukar bagiku, aku tidak bisa menanggungnya, aku tidak bisa"
apa Tuhan akan membiarkan kita???

Coba liat di Mazmur 29
29:1Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
29:2Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
29:3Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar.
29:4Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak.
29:5Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon.
29:6Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng.
29:7Suara TUHAN menyemburkan nyala api.
29:8Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar.
29:9Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat!"
29:10TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
29:11TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!

Pokoknya isinya tentang melihat kemuliaan Allah di dalam "badai".

Can you do that??

Waktu kita dalam "badai" selalu yang kita tahu adalah minta tolong , nangis, menyerah, pindah ke tempat yang "aman" dan lain-lain...
Ada yang ingat ngga untuk mencari Tuhan??
Untuk merenungkan betapa berkuasanya Tuhan..
Untuk melihat betapa besarnya Tuhan dan betapa kecilnya kita..

Kalau melihat dari pengalaman, betapa luar biasanya keadaan orang yang di dalam badai tetapi lalu kemudian bisa merasakan kuasa Allah, jamahan-Nya

Kemaren baru aja ngliat film "Facing The Giants", bagus ...ngajarin banyak tentang totalitas buat Tuhan dan tentu saja suatu contoh bagaimana menghadapi "badai" dengan bergantung dan berserah pada Tuhan

Dari itu cay jadi merenung ....yuk merenung bersama....
GBU..

(ditulis pertama kali pada 11/12/2007 05:37:00 AM)

Related Posts:

  • Pengantar Kitab WahyuKitab Wahyu ditulis oleh Rasul Yohanes, satu-satunya rasul yang tidak mati syahid. Saat tahun 70 M Yerusalem hancur oleh Jenderal Titus, Yohanes mengungsi dan dikejar-kejar, meski banyak upaya pembunuhan tetapi semuanya gagal… Read More
  • Perbedaan Suka, Sayang Dan CintaSaat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmusendiri.Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia danbukan untuk dirimu sendiri.Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apa… Read More
  • Compress Mp3 in UbuntuIt is just simple bash script that can run in linux to compress a mp3 file to larger or smaller bitrate.In windows I ussually use DBPowerAmp to compress a mp3 file format but I can't find similar program ini Linux (ubuntu) s… Read More
  • Mencukupkan Diri Mengapa itu perlu? karena di balik rasa "cukup" ada rasa lain, yaitu ketergantungan. Dan ketergantungan berarti penyerahan yang mutlak, tanpa tanya dan tanpa ragu, kepada otoritas yang paling itnggi, yaitu Tuhan, Allah ya… Read More
  • Penyakit Jantung Koroner....Ditulis sebagai keprihatinan atas semakin parahnya perut teman-temanku........Courtesy of Warta GKI Gejayan 25/26 April 2009.... Mati mendadak seringkali dihubungkan dengan penyakit jantung. Saat ini paling nge-tren ad… Read More

0 komentar:

Copyright © 2025 Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑