Monday, July 4, 2011

Otak-atik Ubuntu 11.04

Berawal dari setting VGA SiS itu, saya jadi terarik otak-atik si Ubuntu, sesuai dengan niatan juga untuk pindah framework pemrograman Eclipse saya ke Ubuntu, biar lebih terasa lagi opensourcenya.
Karena tujuan awal memindahkan si Eclipse, saya mulai dari download Eclipse. Pada akhirnya saya butuh paling tidak Eclipse ME untuk aplikasi J2ME saya dan Eclipse ADT untuk Android.
Seperti di Jendela, Eclipse ME juga perlu mendownload pluginnya dulu, saya download lewat interface Install New Software dari Eclipse. Setelah itu setting Wireless Toolkit dan sudah langsung jadi. Wireless Toolkit untuk Jendela dan Linux jelas beda, jadi saya harus download ulang. Dengan koneksi seadanya ini memang jadi agak susah, tapi akhirnya berhasil juga.
Untuk ADT, sudah ada step by stepnya di web Android Developer yang resmi. Tinggal download-download dan mengikuti saja. Lumayan juga waktunya untuk download karena semuanya harus online instalasinya, sementara koneksi saya sedang kurang bagus. Yang dapat diinstal offline adalah Android SDK dan ADT Pluginnya. Untuk Virtual Machine dan lain-lain harus dari web langsung.
Sebenarnya langkah ini membutuhkan waktu seharian, tapi yang jelas sebenarnya langkahnya mudah, tapi karena koneksi internet saya kurang bagus jadi terasa merepotkan.
Selain itu saya juga semakin tertarik mengutak-atik si Ubuntu setelah melihat tampilan interface Desktop barunya, Unity. Sangat menarik dan simple, karena saya tidak memiliki dukunga 3d jadi saya menginstall Unity yang 2D dan hasilnya cukup bagus. Saya rasa fungsionalitas interfacenya sangat bagus dengan learning curve yang tidak akan terlalu panjang karena bentuknya sangat user friendly dan OK.

Saya lanjut juga dengan membenahi fitur multimedianya. Pertama install Rhytmbox dan besok saya rencana install XMMS atau Songbird. Setelah itu juga menginstall VLC sebagai player Video utama. Dan tentu saja melengkapi codec multimedia yang diperlukan, semuanya dari Gstreamer dan hanya satu codec yang dari Fluendo(gratis,,,).
Pilih-pilih wallpaper, sebelumnya saya mau cari downloadan wallpaper sebenarnya, tapi ternyata yang default sudah cukup bagus dan saya pilih satu. Gambar kelam yang mengutamakan bokeh.
Cita-cita saya yang lain juga terwujud di Linux ini untuk punya software manajemen e-book yang bagus. Saya menggunakan Calibre. Simpel sekali instalasinya dan penggunaannya juga. Dengan cepat saya sudah memindahkan koleksi e-book saya yang banyak itu ke Library Calibre. Di data otomatis dengan scan folder, sayangnya tag dari buku-buku saya kurang bagus (maklum bajakan dari piratesbay). Saya terpaksa melengkapi satu persatu. Dan ini ternyata justru semakin menunjukkan kehebatan si Calibre, dengan penyesuaian Judul dan Author bisa segera didapat info lengkap tentang buku itu bahkan short reviewnya yang diambil dari GoogleBooks atau isbndb.com. Langsung bisa lengkap semua metadatanya dan bahkan covernya bila ada.
Ada lagi mengenai setting harddisk agar di-mount otomatis saat Ubuntu startup. Dengan software Pysdm, pengaturannya sangat mudah dan saya langsung bisa melakukannya tanpa melalui terminal sama sekali.
Yang istimewa lagi dari Ubuntu 11.04 ini adalah fitur social medianya yang lengkap. Gwibber dan Empathy sangat-sangat memudahkan saya konek ke Facebook, Twitter, YM ataupun Gtalk. Semuanya dengan interface sangat menyenangkan dan simpel khas Ubuntu.
Besok kalau ada waktu rencana mau desktop modding juga sepertinya. Mari kita lihat seniat apa saya besok.

Categories: , , , , , , , , , , , , ,

Related Posts:

  • Lagi-lagi tentang ITTiga minggu kemarin (ini saya tulis bulan Januari kemarin) saya mengikuti tes kerja/rekruitmen di PT Nutrifood Indonesia. Sampai saat menulis ini prosesnya belum selesai. Lumayan panjang memang ditambah juga saya kurang berun… Read More
  • My Gadget ListMau update koleksi gadget ahh. Sekarang saya memakai beberapa gadget : Laptop Axioo Neon Series (ga tau seri-nya), modem SMART moding PCMCIA to USB, Harddisk external Hitachi 320GB, Blackberry Curve 8310, Dopod 818pro, dan C… Read More
  • Web Developer (again)Kalau anda sudah membaca halaman ABOUT ME saya yang berisi CV itu, anda pasti tahu saya kuliah dimana, jurusan saya dimana dan anehnya minat saya yang sepertinya kurang cocok untuk nama jurussan saya. Saya berminat di bidang … Read More
  • Error Waktu Install OfficeSudah sekitar 4 tahun saya jadi Linux User. Keahlian sih gitu-gitu saja. Tapi lumayanlah untuk troubleshoting dan dalam penggunaan sehari-hari, bahkan yang lebih advance juga dah lumayanlah. Berkat pengalaman sekian lama mang… Read More
  • Sistem Monitoring Kebun Berdasar Pengolahan CitraPemantauan kebun dari jarak jauh merupakan kajian yang cukup baru dibidang pertanian. Sistem pemantauan berdasarkan jaringan komputer yang dilengkapi dengan sistem penginderaan atau pengenalan tanaman dapat menjadi alat pendu… Read More

2 komentar:

DiPtra said...

wah makasih mas atas infonya ttg ubuntu hehe, terutama aplikasi biar harddisk langsung kedetect saat booting...

Johannes Dwi Cahyo Kristanto said...

sama2 ant, senang bisa membantu..pysdm memang sangat mudah dan menyenangkan, bahkan kalo kita mau bisa disetting untuk hdd kita readonly saja, jadi terkadang menguntungkan utk komputer dual booting agar misalnya konfigurasi windowsnya tidak bisa diganggu..
thx

Copyright © 2025 Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑