Sunday, January 2, 2011

Mencintai dengan tidak egois

Mencintai dengan tidak egois
Kepengen belajar untuk mencintai seseorang dengan sepenuhnya, tapi tanpa menjadikanku egois terhadap kepentingan orang lain.
Kecenderungan seseorang sewaktu memiliki perasaan cinta yang khusus terhadap seorang yang lain akan menjadikan kepentingan orang yang dicintainya itu sebagai hal yang utama dan seringkali mengorvankan kepentingan orang lain. Menjadikan kita egois pada kepentingan orang lain demi pemenuhan kepentingan si cinta.
Apakah cinta seperti itu yang diajarkan Tuhan? Saya pribadi sadar juga terjebak dalam keegoisan itu, dan saat tersadar seperti ini benar-benar menjadi merasa sangat bersalah telah mengorbankan hal itu.
Bersyukur saat ini terus disadarkan dan menjadikan saya terus belajar. Terimakasih Tuhan untuk waktu lebih ini.

Categories: , , ,

Related Posts:

  • Ketika semua orang menahan andaEmpat puluh hari setelah YESUS di cobai di padang gurun oleh iblis, Dia memulai pelayanannya. Di kota bernama Kapernaum ini YESUS melakukan berbagai mukjizat dan juga mengajar dengan penuh kuasa. Orang-orang Kapernaum begitu … Read More
  • APAKAH DOA MENGUBAH SESUATU ?Mereka mengatakan bahwa doa mengubah sesuatu, tetapi apakah doa SUNGGUH dapat mengubah segala sesuatu ?Apakah doa dapat mengubah suatu keadaan secara tiba-tiba ?Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah caramu memandang s… Read More
  • Batasan Pacaran taken from Hendie Zhong written in"Satu Juta Anak Tuhan - Anti Seks Pra Nikah" Group.http://www.facebook.com/group.php?gid=112809637174Ini tulisan yang cukup panjang, saya tidak memaksakan Anda untuk membaca tulisan ini j… Read More
  • Cerita Baru Kancil dan Kura-KuraSuatu hari ada seekor kancil dan seekor kura-kura dan mereka memutuskan untuk berlomba satu dengan yang lain... Mereka saling bersaing satu sama yang lain, akhirnya si kancil lari kemudian ia meremehkan si kura-kura. Kura-kur… Read More
  • Doa Panjang atau Pendek?“…… yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang……” (Lukas 20:47).?Seorang pendeta bertanya kepada seorang pelayan yang pekerjaannya menyita banyak waktu mengenai apa yang telah ia lakukan bagi Tuhan. Ia menjela… Read More

0 komentar:

Copyright © 2025 Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑