Android merupakan system operasi
mobile
yang dikembangkan bersama oleh OHA
(Open Handset
Alliance). Awalnya
Android dimiliki oleh suatu perusahaan start-up kecil di Silicon
Valley bernama Android,
Inc. Foundernya
berasal dari berbagai macam praktisi teknologi Internet, Danger,
Wildfire Communication,
T-Mobile
dan WebTV.
Pada tahun 2005 akhirnya Android
diakuisisi oleh Google
dan dikembangkan bersama oleh organisasi OHA itu yang terdiri pula
dari berbagai praktisi computer, teknologi, internet dan handset
dunia sehingga menjadi bentuk Android seperti sekarang.
12 November 2007, OHA
mengeluarkan SDK
Android untuk public.
Langsung menjadi topik hangat di dunia IT, Google
Groups sangat ramai
membicarakannya. SDK pertama itu masih memiliki banyak bug,
tapi untuk ukuran aplikasi sejenis di usia itu, merupakan hal yang
normal bahkan lebih baik dibanding aplikasi lain.
Untuk menarik minat para
programmer,
Google
bahkan membuat even Android
Developer Chalenge
pada tahun 2008. Hadiahnya cukup besar dan menggiurkan, dimana
aplikasi yang paling menjanjikan mendapat hadiah $25,000 dan bahkan
diantaranya berkesempatan mendapat $100,000 dan $275,000
(masing-masing 10 aplikasi. Oktober 2008 Handset Android
pertama yaitu Google G1
muncul, dan meskipun tentu saja belum bisa memiliki fitur sekaya
IPhone,
tetapi sudah dipandang cukup baik, bahkan kemudian Android
1.6 muncul dan menunjukkan keseriusan OHA
dalam pengembangan OS ini.
Pada bulan Juli 2010, 160.000
handset Android
diaktifkan setiap harinya. Hari ini Android
memimpin pasar penjualan smartphone
dengan persentase 37%, meninggalkan iOS,
Blackberry,
Symbian Nokia
dan bahkan Windows
Mobile.
Produsen-produsen Android
juga kebanjiran rejeki dari situ, HTC
melaporkan penjualan pertengahan tahun ini naik 2 kali lipat
dibanding tahun lalu. Dan diluar juga sudah banyak sekali kisah
sukses programmer yang menuai keuntungan dari aplikasi Androidnya.
Pertengahan tahun 2011 ini
diramaikan dengan kasus tuntut menuntut antara banyak pihak. Samsung
vs Apple, Samsung
vs Microsoft, HTC
vs Microsoft, Motorola
vs Apple, Google
vs Oracle. Tentu saja
mengenai masalah paten, Android
dianggap melanggar banyak paten dan perjanjian. Menurut saya yang
paling mengkhawatirkan adalah tuntutan Oracle
sebagai pemilik Java
yang menuntut penggunaan lisensi bagi Java,
memang setelah dibeli dari SUN,
Java
jadi agak berubah (Ubuntu
bahkan sekarang tidak menggunakan Open Office tapi Libre Office).
Bila Oracle
menang berarti untuk setiap handset Android
akan ditarik suatu royalty. Bisa-bisa membuat Android
tidak free lagi dan tentu saja berimbas pada kenaikan harga handset.
Tapi tuntutan-tuntutan itu juga
menunjukkan semakin besar dan berpengaruhnya Android.
Antusiasme masyarakat juga sangat besar. Bila anda ke situs
StackOverflow,
sekarang daftar pertanyaan paling banyak adalah yang bertema Android.
Komunitas Android juga berkembang, mulai dari forum diskusi, porting
aplikasi, porting bahasa pemrograman lain (PHP,
RubyonRails)
dan porting arsitektur processor
lain (Android x86).
Sekarang saat saya menulis versi
yang beredar adalah Android
2.3.3 Gingerbread
dan versi tablet Android
3.1 Honeycomb.
Perkembangan yang sangat cepat dan mantap. Itulah opensource,
itulah komunitas.
2 komentar:
Nice sahare gan
Mapir ke tempat ane kapan2 :D
ok gan,,ane mampir deh skrg..mau tukeran link?
Post a Comment