Saturday, July 25, 2009

Menyiapkan hati dan pikiran

Udah pernah denger tentang cerita waktu Iblis gagal menghentikan usaha kanonisasi Alkitab waktu zaman dulu kala diawal gereja? Jadi setelah usaha penggagalan kanonisasi selama 300 tahun ++ yang akhirnya gagal karena Alkitab perjanjian lama dan baru akhirnya berhasil terbentuk Iblis punya berbagai rencana untuk membuat Alkitab itu tidak berguna mulai dari penyesatan gereja, pemunculan ini injil palsu dan tafsiran-tafsiran yang kacau. Dan hal ini sangat berhasil karena meskipun Alkitab sudah terbentuk tapi jelas-jelas yang mau dan bisa membaca Alkitab hanya segelintir orang saja. Tapi sebenarnya senjata Iblis paling canggih yang harus kita tahu adalah sebuat saklar yang akan dinyalakan/ditekan seminggu sekali yaitu saat pembacaan khotbah di gereja. Waktu pendeta mau memulai khotbah dan pembacaan Firman Iblis tinggal menekan saklar itu dan akan menyebabkan semua mata manusia terasa berat dan menutup, abis itu pada tidur deh….

Becanda kok…tapi juga bukan berarti tidak mungkin. Soalnya keanehan ini sudah sangat nyata terjadi di gereja zaman sekarang. Kemarin waktu ke gereja di hari minggu waktu akan mulai Firman, Pak Pendeta memulai Doa Pengantar Firman dengan kalimat, ”Mari kita berdoa untuk menyiapkan hati dan pikiran kita sebelum membaca dan merenungkan Firman Tuhan.”. Keliatan jelas ngga rencana Iblis apa? Di kalimat itu yang disebutkan Cuma menyiapkan hati dan pikiran padahal manusia masih punya satu sisi lagi yaitu sisi fisik. Ini yang sering lupa didoakan. Jadi deh waktu Firman Tuhan mulai, banyak orang mulai mencari posisi duduk yang nyaman dan Iblis kemudian menekan saklar ajaibnya dan muncullah deretan orang-orang mengantuk di gereja. Kalau udah ngantuk-ngantuk begitu bagaimana akan mendapat berkat dari Firman Tuhan, konsentrasi saja sulit.

Ini sisi manusia yang bisa dibilang sangat terbatas bahkan Tuhan Yesus pun pernah mengalami kelelahan tapi bedanya Ia tidak pernah berdosa karena kelelahan itu. Kok bisa? Dia juga butuh tidur, Dia juga bisa kecapekan, kadang-kadang Dia pingin juga menyingkir dari orang banyak. Kalau tak saranin sih jelas kita harus tahu dengan pasti kemampuan fisik tubuh kita, kalau tahu besok akan ke gereja pagi, jangan tidur terlalu malam, tidur yang cukup paling sekitar 6 jam, yang paling baik adalah 7 jam. Bila terpaksa harus tidur malam sesuaikan jadwal ibadah dengan kemampuan fisik kita, biasanya paling tidak di hari minggu akan ada tiga jam kebaktian, gak usah sok-sokan, sesuaii sama kemampuan kita, jangan termaka saman omongan bayar harga, bisa berbahaya. Dan yang jelas perbaiki juga motivasi dan tujuan bergereja, ingat semuanya itu bergerak dari tujuan, kalau lupa apa tujuan bergereja dan keinginan Tuhan yang sebenarnya buka dong Alkitabnya, banyak yang bakal kamu dapet, kalau mau lebih gampang dan cepat buka saja buku pelajaran agama kristendi SMP atau SMA pasti ada bab mengenai gereja dan ibadah. Hehehe....selamat berjuang...Gbu.

Categories: ,

0 komentar:

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑