Sunday, July 24, 2011

Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison, seorang penemu terbesar di dunia yang menemukan sekitar 3000 penemuan dan 1.093 diantaranya telah dipatenkan.
Edison dilahirkan pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat dari pasangan suami-Istri Samuel Ogden seorang tukang kayu dan Nancy Elliot seorang guru. Keduanya merupakan keturunan Belanda.
Pada usia 7 tahun, edison kecil pindah ke kota Port Huron , Michigan dan bersekolah di Port Huron . Namun tidak lama, 3 bulan kemudian ia dikeluarkan dari Sekolah karena menurut gurunya “Dia terlalu bodoh” sehingga tidak mampu menerima pelajaran apa pun, dia pun sering dipanggil idiot oleh gurunya.
Sang ibu, Nancy Elliot memutuskan untuk berhenti sebagai guru dan kemudian berkonsentrasi mengajari Edison baca tulis dan hitung menghitung.
“My mother was the making of me. She was so true, so sure of me; and I felt I had something to live for, someone I must not disappoint.”
Begitulah perkataan Edison kecil yang menunjukkan motivasi dalam diri Edison yang cukup kuat dalam belajar. Setelah dia bisa membaca, Edison jadi gemar membaca, ia membaca apa saja yang dapat dijumpainya ia membaca ensiklopedia, Sejarah Inggris, Kamus IPA karangan Ure, Principia karangan Newton dan juga Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker. Kegemarannya yang menonjol adalah membaca, berpikir dan bereksperimen.
Pada umur 12 Tahun Edison menjadi penjual koran, permen, kacang dan kue di kereta api, sama seperti penjual asongan yang sering kita temui di kereta api ekonomi di Indonesia . Keuntungan dari berdagang itu sebagiannya dia berikan kepada orang tuanya dan sebagiannya dia simpan sebagai modal. Nah… Di dalam kereta api, ia menerbitkan koran Weekly Herald sambil mengadakan eksperimen di salah satu gerbong kereta api, setelah sebelumnya meinta ijin perusahaan kereta api “Grand Trunk Railway”.
Pada suatu malam Edison tidak sengaja menumpahkan sebuah cairan kimia sehingga menyebabkan sebuah gerbong hampir terbakar. Karena kasus ini Edison ditampar kondektur hingga pendengarannya rusak, kemudian dia dilarang bekerja di kereta api.
Namun Edison tidak menganggap pendengarannya yang rusak sebagai cacat, namun justru dia menganggapnya secara positif sebagai sebuah keuntungan sehingga ia memiliki lebih banyak waktu untuk berfikir daripada mendengarkan omongan–omongan kosong.
Pada usia 15 tahun Edison remaja menyelamatkan nyawa anak kepala stasiun yang hampir tergilas gerbong kereta api. Karena merasa berhutang jasa, sang kepala stasiun tersebut akhirnya mengajarkan cara pengiriman telegram, Edison hanya memerlukan waktu 3 bulan untuk menguasai pelajaran gratis tersebut. Sesudah itu, ia mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf.
Penemuan pertama yang dia patenkan adalah electric vote recorder, namun karena tidak laku, Edison akhirnya beralih ke penemuan yang lebih komersial. Edison kemudian membuat suatu alat yang kemudian ia beri nama stock ticker atau mesin telegraf. Peralatan itu dijualnya dan laku 40.000 dollar Amerika serikat (Sekitar 390 juta rupiah). Edison hampir pingsan melihat uang sebanyak itu. Uang ini dipakai Edison untuk mendirikan pabrik di Newark dan merekrut 300 orang pekerja sekaligus, disini ia mengembangkan telegraf sehingga mampu mengirimkan 4 berita sekaligus.
Pada umur 29 tahun, Edison mendirikan laboratorium riset untuk industri di Menlo Park , New Jersey . dan dalam 13 bulan ia menemukan 400 macam penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.
Tahun 1877 ia berkonsentrasi pada lampu pijar. Edison sadar bahwa betapa pentingnya sumber cahaya ini bagi manusia. Dia menghabiskan 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk eksperimen lampu pijar. Yang menjadi masalah adalah menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik namun tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya.
Melalui usaha keras Edison , akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam. Tahun 1882, untuk pertama kalinya dalam sejarah lampu-lampu listrik di pasang di jalan-jalan dan di rumah rumah
Sungguh patut direnungkan ketika saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya: Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab:
“Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut dengan kegagalan”
Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab:
“Dengan kegagalan tersebut, Saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala”
This Amazing!! Edison memandang sebuah kegagalan sebagai sebuah hal yang sangat positif. Kegagalan bukan kekalahan tapi sebagai sebuah keuntungan. Cara memandang yang positif ini membuat Edison mampu meyakinkan orang lain untuk tetap mendanai proyeknya meskipun gagal berulang–ulang kali.
Mungkin prinsip Edison inilah yang patut kita terapkan dalam kehidupan kita sehari. Bahwa sebenarnya kita tidak pernah mengalami kerugian dan sesungguhnya kerugian itu bermula dari sikap dan cara pandang kita sendiri yang negatif.
Edison telah banyak menghasilkan berbagai penemuan yang sangat berharga bagi perkembangan umat manusia. Telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak adalah beberapa dari penemuan Edison .
Melewati tahun 1920-an kondisi kesehatannya kian memburuk dan Edison meninggal dunia tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun.
"Jenius adalah 1 persen ide cemerlang dan 99 persen kerja keras”

Categories: , , , , ,

Thursday, July 21, 2011

Belajar Java ep4 Operator

Operator terdiri dari operator logika dan aritmatika. Untuk yang aritmatika saya kira mudah dipahami, seperti biasa kita gunakan di dunia nyata kok.

Operator Aritmatika
Arti
Operator Relasi
Arti
Operator Logika
Arti
+
Penambahan
==
Sama dengan
&
AND
-
Pengurangan
!=
Tidak sama dengan
|
OR
*
Perkalian
> 
Lebih dari
^
XOR
/
Pembagian
< 
Kurang dari
||
Short-circuit OR
%
Modulus(sisa pembagian)
>=
Lebih dari sama dengan
&&
Short-circuit AND
++/--
Increment dan decrement (+/- 1)
<=
Kurang dari sama dengan
!
NOT
Cara mudah untuk memahami operasi operator logika adalah dengan program seperti ini :
public class OperatorLogika {

      public static void main(String[] args) {
            boolean P;
            boolean Q;
           
            P = true; Q = true;
            System.out.println("P\tQ\tAND\tOR\tXOR\tNOT");
            System.out.println((P) + "\t" + (Q) + "\t" + (P&Q) + "\t" + (P|Q) + "\t" + (P^Q) + "\t" + (!P));
            P = true; Q = false;
            System.out.println((P) + "\t" + (Q) + "\t" + (P&Q) + "\t" + (P|Q) + "\t" + (P^Q) + "\t" + (!P));
            P = false; Q = true;
            System.out.println((P) + "\t" + (Q) + "\t" + (P&Q) + "\t" + (P|Q) + "\t" + (P^Q) + "\t" + (!P));
            P = false; Q = false;
            System.out.println((P) + "\t" + (Q) + "\t" + (P&Q) + "\t" + (P|Q) + "\t" + (P^Q) + "\t" + (!P));

      }

}
Output yang didapat seharusnya :

Categories: , , , , , , , , , ,

Belajar Java ep3 Data Types dan Variabel

Data Types

Tipe
Arti
Boolean
Nilai true/false
byte
Integer 8-bit (-128 – 127)
char
Karakter
double
Double-precision floating point
Float
Single-precision floating point
Int
Integer (-2147483648 – 2147483647)
Long
Long Integer (-9223372036854775808 – 9223372036854775807)
Short
Short Integer (-32768 -- 32767

Ketikkan kode ini di Class baru dengan nama DataType :
public class DataType {
      public static void main(String[] args) {
            int bil1 = 1123;
            long bil2 = 233456573;
            short bil3 = 25777;
            char ch = 'C';
            double fl1 = 10.6;
            boolean boo = true;
           
            System.out.println("bil1 contains : " + bil1);
            System.out.println("bil2 contains : " + bil2);
            System.out.println("bil3 contains : " + bil3);
            System.out.println("ch contains : " + ch);
            System.out.println("fl1 contains : " + fl1);
            if(boo) System.out.println("boo contains : " + boo);
      }
}

Output yang diperoleh akan seperti ini :


                      

Variabel

Deklarasi  variabel dilakukan dengan sintaks : tipe nama-variabel. Juga dapat langsung dilakukan inisialisasi nilai variabel dengan penambahan =.  Dapat juga nilainya di-inisialisasikan dengan dinamis melalui hasil operasi variabel lain bahkan pemanggilan Method.
public class Variabel {

      /**
       * Percobaan inisialisasi variabel
       */
      public static void main(String[] args) {
            int bil4;
            int bil5 = 43; //inisialisasi langsung
            bil4 = 2;
            System.out.println(bil4 + " dan " + bil5);
            int bil6 = bil4 * bil5; //inisialisasi dinamis
            System.out.println("Nilai dari bil6: " + bil6);
           
            /*
             *    Hasil running program :
             *    2 dan 43
             *    Nilai dari bil6: 86
             */
      }

}

Categories: , , , , , , , , , ,

Belajar Java ep2 Program Pertama

Disarankan pakai Eclipse, lebih ringan, interface multiplatform dan lengkap fasilitasnya.
Buka dari File > New > Java Project. Setelah itu kembali akses File > New > Class.
Buat Class dengan nama HelloWorld dan check pada checkbox untuk membuat method main.

Tambahkan satu baris kode seperti tertera di bawah.
Tampilan layar akan seperti di atas. Program sudah bisa di-Run dan hasilnya akan terlihat di layar Console di bagian bawah.
Isi baris program tersebut adalah :
public class HelloWorld {

      /**
       * @param args
       */
      public static void main(String[] args) {
            // TODO Auto-generated method stub
            System.out.println("Hello World");
      }

}

Baris pertama merupakan deklarasi  Class. Menyebutkan bahwa Class bersifat Public dan bernama HelloWorld kemudian diakhiri dengan tanda kurung kurawal pembuka yang menunjukkan di mulainya bagian Body dari Class tersebut.
Baris selanjutnya merupakan baris komentar multiline, dimulai dengan tanda  /* dan diakhiri dengan */. Semua kode yang tertulis disini akan diabaikan oleh compiler.
Baris selanjutnya merupakan deklarasi Method. Baris ini otomatis tercipta karena kita men-check checkbo x tadi. Jadi Method ini bernama Main, sifatnya Public dan Static dan untuk tulisan di dalam kurung tidak perlu diperhatikan dulu. Bagian Main ini wajib ada karena eksekusi program Java dimulai dari sini. Public merupakan access specifier yang artinya Method main() ini bisa diakses oleh kode di luar Class HelloWorld. Kemudian Static menyatakan main() diperbolehkan di panggil sebelum ada object yang tercipta. Dan Void menyatakan bahwa Method ini tidak memiliki return value.
Baris selanjutnya lagi-lagi adalah baris komentar, kali ini merupakan komentar satu baris yang dimulai dengan tanda slash dua kali (//).
Baris selanjutnya merupakan isi dari Method main().  Ini merupakan perintah untuk menulis di layar Console/memberikan output.

Categories: , , , , , , , ,

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑