Wednesday, November 16, 2011

Tukang Becak Paling Mulia

Full repost dari kaskus di link ini.


Kisah Bai Fang Li ini saya harap menjadi pelajaran hidup bagi kita semua untuk saling membantu sesama kita yang kesusahan, walaupun hidup serba pas-pasan tetapi tetap membantu orang tanpa pamrih



Tak perlu menggembar-gemborkan sudah berapa banyak kita menyumbang orang karena mungkin belum sepadan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bai Fang Li. Kebanyakan dari kita menyumbang kalau sudah kelebihan uang. Jika hidup pas-pasan keinginan menyumbang hampir tak ada.

Bai Fang Li berbeda. Ia menjalani hidup sebagai tukang becak. Hidupnya sederhana karena memang hanya tukang becak. Namun semangatnya tinggi. Pergi pagi pulang malam mengayuh becak mencari penumpang yang bersedia menggunakan jasanya. Ia tinggal di gubuk sederhana di Tianjin, China.



Ia hampir tak pernah beli makanan karena makanan ia dapatkan dengan cara memulung. Begitupun pakaiannya. Apakah hasil membecaknya tak cukup untuk membeli makanan dan pakaian? Pendapatannya cukup memadai dan sebenarnya bisa membuatnya hidup lebih layak. Namun ia lebih memilih menggunakan uang hasil jerih payahnya untuk menyumbang yayasan yatim piatu yang mengasuh 300-an anak tak mampu.




Tersentuh...
Bai Fang Li mulai tersentuh untuk menyumbang yayasan itu ketika usianya menginjak 74 tahun. Saat itu ia tak sengaja melihat seorang anak usia 6 tahunan yang sedang menawarkan jasa untuk membantu ibu-ibu mengangkat belanjaannya di pasar. Usai mengangkat barang belanjaan, ia mendapat upah dari para ibu yang tertolong jasanya.

Namun yang membuat Bai Fang Li heran, si anak memungut makanan di tempat sampah untuk makannya. Padahal ia bisa membeli makanan layak untuk mengisi perutnya. Ketika ia tanya, ternyata si anak tak mau mengganggu uang hasil jerih payahnya itu untuk membeli makan. Ia gunakan uang itu untuk makan kedua adiknya yang berusia 3 dan 4 tahun di gubuk di mana mereka tinggal. Mereka hidup bertiga sebagai pemulung dan orangtuanya entah di mana.

Bai Fang Li yang berkesempatan mengantar anak itu ke tempat tinggalnya. Setelah itu ia membawa ketiga anak itu ke yayasan yatim piatu di mana di sana ada ratusan anak yang diasuh. Sejak itu Bai Fang Li mengikuti cara si anak, tak menggunakan uang hasil mengayuh becaknya untuk kehidupan sehari-hari melainkan disumbangkan untuk yayasan yatim piatu tersebut.


Tak Menuntut Apapun...
Bai Fang Li memulai menyumbang yayasan itu pada tahun 1986. Ia tak pernah menuntut apa-apa dari yayasan tersebut. Ia tak tahu pula siapa saja anak yang mendapatkan manfaat dari uang sumbangannya. Pada tahun 2001 usianya mencapai 91 tahun. Ia datang ke yayasan itu dengan ringkih. Ia bilang pada pengurus yayasan kalau ia sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena kesehatannya memburuk. Saat itu ia membawa sumbangan terakhir sebanyak 500 yuan atau setara dengan Rp 675.000.



Dengan uang sumbangan terakhir itu, total ia sudah menyumbang 350.000 yuan atau setara dengan Rp 472,5 juta. Anaknya, Bai Jin Feng, baru tahu kalau selama ini ayahnya menyumbang ke yayasan tersebut. Tahun 2005, Bai Fang Li meninggal setelah terserang sakit kanker paru-paru.



Melihat semangatnya untuk menyumbang, Bai Fang Li memang orang yang luar biasa. Ia hidup tanpa pamrih dengan menolong anak-anak yang tak beruntung. Meski hidup dari mengayuh becak (jika diukur jarak mengayuh becaknya sama dengan 18 kali keliling bumi), ia punya kepedulian yang tinggi yang tak terperikan.

Categories: , ,

Friday, November 11, 2011

Segala Sesuatu Indah Pada Waktu-Nya

Mau refleksi pribadi dulu, sebelum besok berangkat retreat, mau disegarkan lebih lagi.
Sama sekali ga kerasa, sudah  sekitar 9 bulan saya bekerja, 4 bulan di Logistik dan 5 bulan di IT. Perubahan pasti ada, banyak perubahan saya yakin. Cara pandang, cara bersikap, cara berpikir, pertimbangan-pertimbangan, cara berkata-kata. Saya memilih untuk menjadi lebih banyak diam, membuang banyak sisi provokatif, mencoba banyak mendengar, lebih sedikit bicara, lebih sedikit mengarahkan, lebih sedikit memimpin, lebih menyingkirkan sikap konfrontatif dan bersikap jauh lebih tertutup.
Malam ini menyenangkan, ada acara lagi di Departemen saya, IT, yang memang sering memiliki berbagai acara aneh bin ajaib. Kali ini acaranya bertajuk "MaMaLia", merupakan akronim dari Malam-malam Liar. Ini merupakan acara kumpul-kumpul dimana bukan cuma anggota departemen IT sekarang yang ikut, melainkan juga semua mantan anggota tim IT diundang untuk hadir, dan begitu berkumpul, sangat terasa suasana keakraban-nya, beberapa teman baru saya kenal disitu, sekedar bersalaman dan mengucapkan nama memang. Dari pandangan sekilas jelas sekali terlihat betapa akrab, kekeluargaanya sistem di Departemen kami ini. Sore harinya sebelum acara Mamalia ini ada perpisahan dengan salah seorang teman yang resign, menyenangkan, menyadari ada teman lagi yang berkata mendapat "amanah" yang lain, yang lebih besar, dan selayaknya keluarga, kami juga menyambutnya dengan gembira, memberikan hadiah sekedarnya dan acara kumpul-kumpul sederhana sekedar berbagi cerita.
Menyenangkan, ini keluarga baru di pekerjaan saya. Ok, saya memang sangat pendiam disini, sangat jarang ngobrol dengan orang-orang, tapi saya sudah suka dengan keadaan itu. Formasi keluarga yang aneh, tidak terbayangkan kalau tim IT sebuah perusahaan swasta ternama di Indonesia terdiri dari orang-orang unik luar biasa seperti ini, benar-benar perpaduan yang unik tapi luar biasa, seperti tag line di grup BB "iGeeks Tribe Geeks& Fun...The Best Team Ever...". 
Itu bagian menyenangkannya, bagian menyedihkannya adalah ketika saya sadar, ini kan pekerjaan dan lagi saat ini bahkan saya masih pegawai kontrak, untuk 6 bulan, artinya 1 bulan lagi, dan setelah itu masih perlu diputuskan, apakah akan lanjut kontrak, langsung ditetapkan atau selesai kontrak. Saya belum tahu bagaimana keadaan saya sebulan lagi.
Cuma sesaat kok sedihnya, sesaat kemudian saya sudah diajak Tuhan bertualang ke alam pikiran masa lalu saya. Saya diajak melihat keadaan-keadaan saya sebelumnya. Sebelum di IT saya ada di bagian Logistik, posisi saya di Ciawi, disana juga memiliki teman-teman yang menyenangkan, bahkan bisa bersama salah seorang teman dekat saya, tapi akhirnya saya pindah juga, apakah saya terpuruk dalam kesedihan setelah itu?Tidak, ditempat baru saya saya menemukan keluarga iGeeks Tribe ini dan masih memiliki hubungan baik dengan teman-teman di Ciawi. Kemudian sebelumnya, masa-masa pencarian kerja dan akhir kuliah, saya bersama teman-teman akrab penelitian, sangat dekat, sangat banyak waktu yang kami habiskan bersama, sangat menyenangkan, tapi toh akhirnya kami berpisah juga, karena berbeda kota tempat bekerja, apakah saya terpuruk dalam kesedihan? Tidak, dengan segera saya mendapat keluarga di Ciawi dan masih bisa main bersama, bahkan saat Lebaran kemarin mereka berkunjung ke Jakarta juga. Sebelumnya lagi, saya banyak menghabiskan waktu di lingkungan PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) saat kuliah, mereka keluarga besar yang menyenangkan, selalu mengisi hidup saya, pada akhirnya juga saya harus berpisah dengan mereka, mulai di akhir kuliah yang kurang bisa menyesuaikan waktu dengan kegiatan mereka dan akhirnya saat wisuda. Apakah saya sedih dan terpuruk? Tidak, saya tetap menjadi bagian dari mereka, meskipun dengan intensitas pertemuan & persekutuan yang minimalis, tapi saya masih jadi keluarga, bahkan besok akan hadir di Retreat di Tawangmangu. Kemudian mundur lagi saat SMA, punya teman-teman akrab juga, waktu itu banyak aktif di kegiatan PMR, saat akhirnya terpisah karena tempat kuliah yang berbeda, apakah saya terpuruk? Tidak, ada teman-teman baru dan saya tetap akrab dengan teman-teman lama, intensitas ketemu sangat minimal, ngobrol hampir tidak pernah, tapi kami tetap akrab, terkadang cuma bertemu di FB, sms, BBM dan lain-lain, tapi kami tetap akrab dan saya diberi kesempatan untuk bertemu teman baru lagi di kuliah.
Apa yang bisa saya pelajari dari ini? Manusia memang cerdas, jadi dia sering khawatir saat memperhitungkan masa depannya, takut dengan berbagai macam hal yang bahkan belum terjadi. Kalau diliat dari flashback singkat saya itu, selalu ada perpisahan dan hal baru, dan yang dapat dipastikan adalah adanya keluarga baru dari setiap perpisahan itu. Tuhan bekerja dengan cara-Nya, pada waktu-Nya. Pada tiap keadaan yang kalau dilihat saat itu sebagai kesusahan, sesuatu yang ga enak, berat, tidak menyenangkan merupakan tanda dari Tuhan bahwa saya perlu level baru lagi dalam hidup saya, saya sudah siap untuk maju ke level selanjutnya, saya sudah siap untuk maju setapak lagi dalam lintasan lari saya. Saya makin yakin kalau saya tidak pernah lepas dari perlindungan, penyertaan Allah setiap waktunya, setiap saat, setiap detik kehidupan saya ada di dalam koridor rancangan-Nya yang merupakan rancangan damai sejahtera. Mau menikmati waktu saya yang berharga bersama keluarga-keluarga saya, saya tidak tahu sampai kapan bisa bersama, tapi sewaktu sudah waktunya berpisah, saya yakin itu memang saat yang terbaik, tidak mau menggunakan waktu untuk khawatir, kekhawatiran saya bahkan tidak merubah apapun, hanya menghabiskan waktu saja. Kalau Tuhan sudah melakukanNya seumur hidup saya, adakah lagi alasan bagi saya untuk tidak percaya bahwa segala sesuatu indah pada waktu-Nya?

Categories: , , , , ,

Thursday, November 10, 2011

Penusukan

Kalau sampai ke kantor, hal yang saya lakukan hampir selalu sama. Begitu sampai di meja, sebelum duduk saya menyalakan komputer, kemudian saat sudah siap digunakan saya langsung membuka program email (saya memakai Thunderbird sekarang) dan browser (sekarang saya memakai Chrome sebagai browser default). Email tentu saja untuk mengecek apakah ada kiriman (sekarang sepi email saya, ga kayak dulu di logistik) dan browser untuk membuka beberapa website wajib sebagai bacaan pagi.
Web pertama adalah blog saya, untuk mengecek apakah ada komen baru, bagaimana traffic semalam dan sebagainya. Kemudian saya juga membuka LifeHacker, untuk mengetahui kabar-kabar baru dan unik dalam berbagai bidang, karena sambungannya banyak ke Gizmodo, Jalopnik, Kotaku, Jezebel, Gawker dan banyak situs lain yang ditampilkan dalam LifeHacker. Web wajib selanjutnya adalah Kaskus, langkah awal tentu saja mengecek segala Hot Thread yang menarik dan Hot News, setelah itu mungkin disambung ke The Lounge sebentar. Web wajib terakhir adalah Detik, saya memilih detik untuk mengetahui berita update tentang Indonesia, soalnya dari pengalaman ini yang paling cepat update.
Dan pagi ini saya kaget saat membaca Detik, ada dua berita yang sangat menarik perhatian saya (selain tentang All New Avanza yang murah dan mobil concept Suzuki yang OK), yaitu berita tentang beragam penusukan di Indonesia dan Hatta Rajasa yang menerima penghargaan dari Asia Society.
Ternyata, mau tampak sejelek apapun pemerintahan SBY, ada prestasinya juga. Terbukti dari salah satu penghargaan ini, paling tidak di mata Internasional Indonesia dipandang memiliki perkembangan dan perbaikan yang cukup baik. Standing Applause untuk bung Hatta Rajasa. :thumbs_up :thumbs:up

Kemudian berita kedua yang sangat menarik perhatian saya adalah rangkaian berita penusukan di Jakarta, awalnya saya sekedar membaca tentang penusukan pelajar di Tebet, kemudian ternyata link berita relevan di bagian bawah banyak menyediakan berita-berita penusukan yang lain. Ada penusukan di klub Shy Rooftop, pelaku penusukan yang kabur dengan mobil Xenia, dan montir yang tewas karena ditusuk rekannya sendiri.
Membaca rangkaian berita itu seakan membayangkan betapa tidak amannya di Jakarta, pelajar menunggu bus di halte, ditusuk, orang ke klub malam dan bersenggolan dengan orang lain, ditusuk, orang berkunjung ke Cafe, berkelahi, ditusuk dan bahkan oleh rekan kerja sendiri, ditusuk juga.
Semudah itukah kekerasan atau bahkan di kasus-kasus ini pembunuhan dilakukan? semudah itukah membawa senjata tajam kemana-kemana dan menggunakannya dengan enteng untuk membunuh orang?
Kaget, dan membuat saya merenung, pantas Ibu saya sering menelpon dan khawatir, isi berita seperti ini semua dan kenyataan memang seperti ini. Bersyukur saya masih aman dan tidak kurang suatu apa sampai sekarang, semoga Jakarta dan Indonesia lebih aman, agar bisa hidup dan beraktivitas lebih tenang. :)

Categories: , , , , , ,

Ubuntu Online Tour

Kemarin-kemarin dapat info dari salah seorang teman saya, @shape_tea mengenai Ubuntu online tour. Sebenarnya biasa, web desktop lain juga sudah banyak, saya pertama kali mencoba web destop juga sekitar tahun 2005 atau 2006, setelah itu juga dengan mudah dapat membangun web desktop dengan framework javascript Extended JS. Yang istimewa adalah, web desktop dari Ubuntu Online Tour ini benar-benar menyerupai interface dari Desktop Ubuntu sendiri, saya yang sudah bertahun-tahun menggunakan Ubuntu dan juga sudah mencoba interface Unity sejak Ubuntu 11.04 yang lalu benar-benar kagum dengan tampilan Ubuntu Tour ini. Saya bisa bilang benar-benar-benar-benar mirip dan memiliki fungsionalitas sangat baik.
Cobalah di url ini.
Saat loading anda akan disambut dengan tampilan loading khas Ubuntu sejak 11.04, bila sudah selesai anda akan mendapat layar seperti pop-up Ubuntu asli yang menawarkan guided tour atau tour sendiri. Bila anda memilih Guided Tour maka akan dibawa ke tampilan slide pop-up. Anda akan ditunjukkan beberapa fasilitas yang ada di Ubuntu, beberapa bisa di-klik, dan beberapa akan menunjukkan pop-up yang mengingatkan bahwa ini cuma tour dan untuk mencoba keseluruhan fasilitas harus mendownloadnya. Mudah, ringkas, jelas dan sangat menjual bagi orang yang tidak tahu sama sekali tentang Ubuntu.
Bila anda memilih untuk tour sendiri anda dapat mencoba-coba semua menu di tampilan itu, cobalah tampilan fullscreen dengan browser anda (pencet f11), sekilas hampir tidak ada bedanya dengan desktop Ubuntu asli, hampir setiap menu bisa di klik, cobalah browsernya, sangat-sangat mirip, cobalah meminimize window, seperti di Unity, akan terminimize ke toolbar, bahkan tampilan search dari Dash akan benar-benar menampakkan hasil seperti di Desktop.
Good job buat Ubuntu, dengan tampilan baru yang memang sangat modern dan bagus, bahkan teman-teman saya yang tidak tahu sebelumnya langsung tertarik dengan kemudahan dan keindahan interfacenya. Tour yang yang sangat bagus dan memang perkembangan OS yang bagus dari Ubuntu. :)




Categories: , , , ,

Menikah Beda Agama

Kemarin sempat melihat salah satu HotThread di Kaskus, dari forum baru yaitu forum Melek Hukum. Sangat menarik, untuk memandang permasalahan ini sepenuhnya dari sisi hukum dan bagaimana, sampai batas apa saja aturan yang bisa dijaga, dibatasi oleh hukum Indonesia.
Artikel lengkapnya bisa dibaca disini.

Saya coba simpulkan sedikit disini ya, untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di link-link tersebut. Mudah dibaca dan memang ditujukan untuk menyederhanakan masalah hukum bagi orang awam.
Yang dapat saya simpulkan sebenarnya dari sisi hukum ada celah bagi warga negara Indonesia untuk menikah dengan pasangan yang beda agama, tetapi celah itu justru ditutup dengan sempurna dengan peraturan agama, dari setiap agama di Indonesia, kesemuanya tidak memperbolehkan pernikahan dengan orang di luar agamanya.
Yang saya tahu pasti tentu saja agama Kristen dan Katolik, memang secara jelas Alkitab tidak memperbolehkan pernikahan dengan orang dengan kepercayaan yang berbeda, karena dianggap tidak mungkin kalau suatu keluarga bisa dibentuk dari dasar prinsip yang berbeda. Disebutkan "terang tidak bisa bersatu dengan gelap", "janganlah menjadi pasangan yang tidak seimbang". Sementara itu disebutkan di artikel itu juga bahwa di Agama Islam wanita tidak diperbolehkan untuk menikah dengan yang beragama lain, sementara untuk laki-laki masih boleh.
Kemudian ada empat cara yang bisa ditempuh untuk dapat tetap melangsungkan pernikahan beda agama :

  1. Penetapan Pengadilan, pernikahan yang disahkan dengan keputusan pengadilan
  2. Perkawinan menurut masing-masing agama, jadi misalnya siang hari menikah dengan agama si Pria, malamnya dengan agama si Wanita, tetapi akan menimbulkan pertanyaan, manakah yang sah dan masih perlu dikaji lebih lanjut
  3. Penundukan diri terhadap salah satu agama, contoh L Deddy Corbuzier dan Kalina tahun 2005
  4. Menikah di luar negeri
Permasalahan yang mungkin timbul dari pernikahan beda agama :

  1. Keabsahan pernikahan, secara agama tetap akan dipandang tidak sah bila mengamini seluruh hukum agamanya
  2. Pencatatan perkawinan, seperti kita tahu ada perbedaan pencatatan untuk agama Islam, apakah nanti di KUA atau kantor catatan sipil?
  3. Status anak, kalau akhirnya ditolak, status si anak jadi tidak jelas dan hanya memiliki ikatan perdata dengan si Ibu atau keluarga Ibunya.
  4. Untuk pernikahan di luar negeri, bagaimanapun saat orang itu kembali ke Indonesia harus mencatatkan pernikahannya.
Secara ringkas itulah yang bisa dibahas mengenai pernikahan beda agama secara hukum di Indonesia. Kalau pendapat saya secara pribadi sih seharusnya memang sudah benar negara menyerahkan itu kepada hukum agama masing-masing, karena bila benar-benar mau menjangkau seluruh aturan agama dalam hukum pasti tidak bisa.

Categories: , , , , ,

Tuesday, November 8, 2011

Nulis Blog Buat Apa?

Jadi ingin me-recall, sebenarnya apa yang saya mau dari nulis Blog?
Saya memulai kesenangan blogging dari sekitar tahun 2006 akhir kalau tidak salah, langsugn memilih platform Blogspot dan setia sampai sekarang, meskipun dalam perjalanan sempat kecewa karena blog pertama saya yang hilang tak berbekas dan sempat pindah sesaat ke platform Wordpress serta mencoba-coba beberapa platform lainnya.
Coba saya ingat-ingat, dulu saya sangat semangat nge-blog karena ingin mendapatkan pasif income dari iklan Adsense, jadi bahkan saya memiliki beberapa blog (sempat) dan mengkhususkan satu sebagai Blog utama dan lainnya jadi Blog yang isinya benar-benar copy paste semua artikel, berharap dapat traffic dari situ. Saya ingat, adanya capek kalau nurutin cara itu dan FYI, sampai sekarang saya belum pernah payout dari Google Adsense :).
Kemudian suatu waktu saya gabungkan semua blog saya jadi satu, saya menulis tentang banyak hal yang saya sukai, sudah lumayan tidak berorientasi pada iklan Adsense, sering juga mengoprek dengan menambahkan berbagai fasilitas, modif theme dan lain-lain. Di masa ini saya menarik minat banyak teman saya buat nge-blog, tapi sepertinya dari generasi itu tidak ada yang masih aktif blognya sampai sekarang.
Dan malapetaka pun terjadi di suatu waktu, blog saya, yang waktu itu sudah cukup terkenal, backlink lumayan, SEO lumayan, PageRank 3, hits sudah sangat-sangat banyak, tiba-tiba dihapus Google, sedih + stress waktu itu, secara artikel saya yang sudah hampir 200 buah hilang sekitar setengah (setengahnya terbackup di email). Saya berusaha menghubungi tim Google, tapi tidak pernah mendapatkan tanggapan, bahkan akun Google saya setelah itu diblokir dari situs Blogspot. Saya rasa mungkin waktu itu memang menyalah TOS dari Google dan Blogspot, saya memasang beberapa iklan (Adsense, TextLink, AdCamp, dll) dan beberapa isi mengandung unsur hacking yang bisa merugikan.
Saya pasrah setelah itu, sempet vakum dari ngeblog dan akhirnya bangkit lagi. Belajar lagi menulis dari awal, coba-coba pindah platform, bahkan hosting sendiri (gratisan :p). Tapi tidak pernah puas dan akhirnya kembali lagi ke Blogspot. Dan saya langsung memisahkan blog saya pertema, waktu itu seingat saya membuat blog utama ( blog ini ), blog khusus untuk kegiatan jalan-jalan dan kuliner saya, blog khusus belajar pemrograman sewaktu itu CodeIgniter dan C++, dan juga untuk mencatat Saat Teduh saya.
Sekarang saya kembali ke blog tunggal, repot ngurusnya, satu blog saja belum pasti seminggu sekali ada posting baru. Saya gabungkan lagi blog-blog itu ke dalam blog utama ini, sampai sekarang.
Masih berharap dapat penghasilan tambahan dari Blogging, tapi saya sudah malas untuk melakukan berbagai cara SEO, tukar link dan lain-lain. Sekarang berasa jauh lebih susah dan lebih mengutamakan untuk mengisi konten (padahal juga update konten 1 minggu 1 kali :p). Dan hasilnya nyata, saya tidak bergerak dari PageRank 0 selama bertahun-tahun, backlink hampir tidak ada.
Susah sekali untuk membuat blog ini jadi terkenal, paling tidak seperti yang dulu saya pikir, saya lalu berusaha menggiatkan konten, terutama yang berbahasa Inggris, dan kebetulan karena saya sedangconcern di dunia pemrograman Android kemudian saya membuat banyak tutorial Android dan tentunya berbahasa Inggris, tujuan saya agar dapat menjangkau lebih banyak user. Dan memang akhirnya merangkak cukup lumayan, sekarang masih dengan PageRank 0, tetapi komen sudah bertambah, page view lumayan meningkat dan cukup baik dalam berbagai keyword.
Yang mengagetkan biarpun sebenarnya bisa diduga, bukan konten Android yang mendiring pertumbuhan blog saya, ini statistiknya:


Untuk bulanan memang ternyata kata-kata free, ebook, sangat menarik minat banyak orang, dan juga karena saya sempat men-share link ini di Forum Diskusi Kaskus. Untuk All-time tetap paling banyak dikunjungi adalah Cerita Baru Kancil dan Kura-kura. Bersyukur karena artikel sederhana hasil copy-paste ini bisa menjangkau banyak orang.
Jadi, sekarang apa tujuan anda menuis blog?
Saya mau sharing tentang apa saja, saya mau berbagi pengalaman saya, saya mau berbagi visi saya, saya mau berbagi pemikiran saya. Dengan melihat statistik itu juga jelas, mau bagaimanapun audience saya dari Indonesia, jadi akan semakin memperbanyak konten berbahasa Indonesia, untuk memudahkan para audience saya dan blog saya semakin berguna.

Happy blogging :)

Categories: , , , ,

Sunday, November 6, 2011

UnPlug

From GMO blog, this link.

Recently one of our staff members stumbled across an article posted a year ago by Fast Company.  This article noted that people were becoming increasingly more and more connected. Not even beds or the bathrooms were out of reach of technology and connection.  The danger of this, they noted, was there were less “creative pauses” which are necessary.

“In these moments, you are completely isolated, and your mind is able to wander and churn big questions without interruption.”

As Christians, we should know that “time away” is even more important for us to tune into what God is saying. 1 Kings 19:9-18 describes God coming to Elijah in a “gentle whisper.”  Elijah had to get away and wait to hear the voice of the Lord.

How do you unplug? What do you do to get away? How intentional are you?

As the author of the Fast Company article pointed out, technology has even followed us into places like the bathroom, nothing is “sacred.”  We have to be intentional!

We must remember that Elijah didn’t stay in the cave, but that cave time was vital to what he did next. In the same way I am not saying “delete your twitter account, and deactivate your facebook forever!” I am asking, what do you stand to lose by NOT keeping some sacred spaces where you can meet with God totally unplugged?

Categories: , ,

Tuesday, November 1, 2011

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Wow!! Itu kata yang langsung keluar saat saya membaca berita launching Samsung Galaxy Nexus. Bukan HPnya, tapi OSnya. Galaxy Nexus sudah menggunakan OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich, juga saat itu sekalian menjadi perkenalan resmi pertama dengan OS Android terbaru ini. Langsung mencari beberapa ulasan mengenai OS ini di berbagai situs dan semakin Wow!!
Sangat menjanjikan kalau saya bilang, mau sebagai OS handset maupun tablet. Perkembangan yang dilakukan para developer sangat baik dan tentu saja sangat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Banyak sekali sisi yang dibenahi dan sampai saat ini semua masih terlihat bagus, membuat Iphone 4S dengan SIRI (yang biarpun juga sangat menarik) jadi terlihat biasa saja, dan saya yakin akan segera dibuat software yang bahkan mungkin opensource yang bisa melampaui kemampuan SIRI (kalau kemampuan Iphone 4S atau iOS5 secara head to head menurut saya kalah dari Android).
Mau menggabungkan beberapa review dari beberapa situs terkemuka. Saya membaca dari situs kesayangan saya tentu saja LifeHacker, TechDigest. TechCrunch, TechRadar, AndroidTapp dan tentu saja situs resmi Android.

Paling enak sepertinya mengikuti panduan video resmi dari Android ya, dengan slogan
Simple, Beautiful, Beyond Smart

Mari kita list bersama apa saja hal baru yang ada di OS ini :
  • "Roboto," font baru Android
  • Live wallpapers yang semakin live
  • Desain lock-screen yang baru, dan disertai Face-Unlock, unlock layar dengan Facial Recognition
  • Bentuk tab Apps/widgets drawer sama seperti Honeycomb
  • Widget Homescreen bisa di resize
  • Lebih mudah membuat folder
  • Voice Control, voice input yang lebih baik
  • Tampilan multitasking seperti Honeycomb
  • Ada Favorite's Tray di bagian bawah Homescreen
  • Screen Capture didukung secara native (Power + Volume Down)
  • Notifikasi yang lebih baik , mengikuti cara di CyanogenMod, lebih custom
  • Perbaikan Minor pada keyboard dan spell check, juga perbaikan Dictionary beserta pengenalan heuristik untuk penanganan pengetikan yang lebih baik
  • Cut/copy/paste seperti Honeycomb tapi jg disertai animasi drag n drop
  • Browser yang lebih baik, peningkatan speed, bisa sampai 16 tab, beberapa feature seperti request desktop site, sync to chrome dan dukungan offline reading
  • Tampilan Aplikasi Gmail yang baru
  • Calendar yang baru dengan pinch-to-zoom, dan ada dukungan API akhirnya untuk menulis di Calendar
  • Mengupdate semua aplikasi Google : YouTube, Maps, Google+, Google Music
  • Ada mobile data usage di system control, memudahkan tracking dan bahkan memberi limit
  • Aplikasi camera yang super, dengan slider zoom, facial detection, zero shutter lag, panorama, 1080p video, continuous focus, zoom saat recording, Time Lapse dan tambahan banyak filter
  • Penambahan fasilitas pengeditan foto
  • Tile-based People App untuk contact
  • Virtual Button
  • Content sharing dengan Android-Beam (NFC)
  • Terasa mantap? berikut beberapa screenshot yang bisa saya dapat :
Android 4.0 ice cream sandwich
Android 4.0 ice cream sandwichandroid-4-ice-cream-sandwich-nfc-beamandroid-4-ice-cream-sandwich-screenshotandroid-4-ice-cream-sandwich-virtual-buttons
Android 4.0 ice cream sandwich
Android 4.0 ice cream sandwich
Android 4.0
Android 4.0 ice cream sandwich
Android 4.0 ice cream sandwich

Categories: , , , ,

Cara Seorang Bapak Membahagiakan Anaknya


Karena hujan yg tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan, karena hari sudah malam...

Dan sampai di Cikini, perut udah ga bisa diajak kompromi, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan..

lagi asik asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dg istri & 2 anaknya..
Yg menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong..
Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng utk istri & anaknya.

Pertamanya sih ga ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yg menarik hati saya..Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan ini.

Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali,& sangat menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya..

Lalu saya mendengar dia berkata..
" makan yg puas Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu.."
Saya terharu mendengarnya..Langsung terenyuh hati ini.
seorang bapak, dgn keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya..
Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu..

Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri,& membayar makanan saya,& juga dengan pelan pelan saya bilang sama penjaga warung...
"mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar..dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe" Lalu lekas lekas saya pergi.


kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan.. Bahwa Tuhan sudah memberikan yg terbaik untuk saya saat ini..., kita biasa makan di S*shi-Tei, Kent*cky, Mc D*nald, H*ka H*ka Bent*, Pizza H*t dsb...
Tetapi bagi org disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia....

Sungguh tak pantas bagi saya untuk mengeluh ...
Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia ..."

source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8821929

Categories: ,

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑