Thursday, November 10, 2011

Penusukan

Kalau sampai ke kantor, hal yang saya lakukan hampir selalu sama. Begitu sampai di meja, sebelum duduk saya menyalakan komputer, kemudian saat sudah siap digunakan saya langsung membuka program email (saya memakai Thunderbird sekarang) dan browser (sekarang saya memakai Chrome sebagai browser default). Email tentu saja untuk mengecek apakah ada kiriman (sekarang sepi email saya, ga kayak dulu di logistik) dan browser untuk membuka beberapa website wajib sebagai bacaan pagi.
Web pertama adalah blog saya, untuk mengecek apakah ada komen baru, bagaimana traffic semalam dan sebagainya. Kemudian saya juga membuka LifeHacker, untuk mengetahui kabar-kabar baru dan unik dalam berbagai bidang, karena sambungannya banyak ke Gizmodo, Jalopnik, Kotaku, Jezebel, Gawker dan banyak situs lain yang ditampilkan dalam LifeHacker. Web wajib selanjutnya adalah Kaskus, langkah awal tentu saja mengecek segala Hot Thread yang menarik dan Hot News, setelah itu mungkin disambung ke The Lounge sebentar. Web wajib terakhir adalah Detik, saya memilih detik untuk mengetahui berita update tentang Indonesia, soalnya dari pengalaman ini yang paling cepat update.
Dan pagi ini saya kaget saat membaca Detik, ada dua berita yang sangat menarik perhatian saya (selain tentang All New Avanza yang murah dan mobil concept Suzuki yang OK), yaitu berita tentang beragam penusukan di Indonesia dan Hatta Rajasa yang menerima penghargaan dari Asia Society.
Ternyata, mau tampak sejelek apapun pemerintahan SBY, ada prestasinya juga. Terbukti dari salah satu penghargaan ini, paling tidak di mata Internasional Indonesia dipandang memiliki perkembangan dan perbaikan yang cukup baik. Standing Applause untuk bung Hatta Rajasa. :thumbs_up :thumbs:up

Kemudian berita kedua yang sangat menarik perhatian saya adalah rangkaian berita penusukan di Jakarta, awalnya saya sekedar membaca tentang penusukan pelajar di Tebet, kemudian ternyata link berita relevan di bagian bawah banyak menyediakan berita-berita penusukan yang lain. Ada penusukan di klub Shy Rooftop, pelaku penusukan yang kabur dengan mobil Xenia, dan montir yang tewas karena ditusuk rekannya sendiri.
Membaca rangkaian berita itu seakan membayangkan betapa tidak amannya di Jakarta, pelajar menunggu bus di halte, ditusuk, orang ke klub malam dan bersenggolan dengan orang lain, ditusuk, orang berkunjung ke Cafe, berkelahi, ditusuk dan bahkan oleh rekan kerja sendiri, ditusuk juga.
Semudah itukah kekerasan atau bahkan di kasus-kasus ini pembunuhan dilakukan? semudah itukah membawa senjata tajam kemana-kemana dan menggunakannya dengan enteng untuk membunuh orang?
Kaget, dan membuat saya merenung, pantas Ibu saya sering menelpon dan khawatir, isi berita seperti ini semua dan kenyataan memang seperti ini. Bersyukur saya masih aman dan tidak kurang suatu apa sampai sekarang, semoga Jakarta dan Indonesia lebih aman, agar bisa hidup dan beraktivitas lebih tenang. :)

Categories: , , , , , ,

0 komentar:

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑