Saturday, April 4, 2009

Paskah (Cay)

Sekarang kita mau menulis pandangan pribadi mengenai Paskah.

Paskah sudah sangat sering kuperingati, kira-kira setiap bulan April awal atau akhir Maret. Cara memperingatinya macam-macam. Waktu kecil aku masih ingat diadakan acara piknik untuk merayakan Paskah dan salah satu acara paling menarik adalah mencari telur Paskah. Itu yang sangat berkesan buat aku di masa kecil. aku tidak tahu sama sekali mengenai arti kenapa Paskah dirayakan, hanya sekedar tahu kalau itu merupakan peringatan hari kebangkitan Kristus.

Beranjak agak besar waktu SMP justru tidak menjadikan lebih dewasa dan mengenal Kristus, tetap saja merayakan Paskah di sekolah dan di gereja tanpa perasaan istimewa apapun Sewaktu bulan Agustus 2003 aku menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat Pribadi saat itu aku sadar Paskah itu momentum luar biasa mengenai karunia keselamatan yang Allah berikan dan menjadi terkagum-kagum dan terharu mengetahuinya.

Sekarang aku sudah kuliah dan sampai sekarang pemahamanku tentang Paskah masih seperti itu. Tidak ada perkembangan istimewa selain aku sekarang dalam masa penghayatan Paskah dan lebih dalam mencari tahu tentang Paskah. Aku sedang bergumul dengan suatu dosa dan Tuhan berkali-kali menyatakan pengampunannya padaku dengan luar biasa. Sekarang aku masih dalam proses terus memahami makna Paskah sebagai momentum penebusan dosa umat manusia dalam keadaan bergumul dengan suatu dosa (memalukan ya??). Aku malu dengan PribadiNya karena saat aku mendekat begitu nyata perbedaan yang ada dan terlihat betapa buruknya pribadiku.

Tuhan aku mau bertobat, aku malu terus-menerus datang padaMu untuk minta ampun. aku mau ini selesai dengan Paskah ini, saat ebangkitanMu dari dunia orang mati yang menandakan kemenanganMu atas kuasa dosa dan keberhasilanMu sebagai penebus dosa umat manusia yang sempurna.

I love you GOD

Categories: , ,

Paskah (Perjanjian baru)

Pada zaman para Rasul domba Paskah disembelih menurut upacara di Bait Suci. Tapi makanan Paskah itu boleh dimakan di setiap rumah dalam wilayah kota. Suatu kelompok yang terikat satu sama lain oleh ikatan-ikatan bersama, seperti Yesus dengan murid-Nya, boleh merayakan Paskah, seolah-olah mereka merupakan.keluarga, Jemaat Kristen segera sesudah penutupan kanon PB, sadar bahwa Perjamuan Kudus yang ditetapkan Yesus, menggantikan Paskah, dan bahwa inilah tujuan yang Dia maksud. (lihat Artikel PERJAMUAN YANG TERAKHIR sebagai sejenis PERJAMUAN PASKAH)


Image


Sesudah Bait Suci Yerusalem musnah tahun 70 M, orang Yahudi tidak mungkin lagi menyembelih domba korban sesuai tata upacara PL. Dan perayaan Paskah Yahudi kembali lagi menjadi perayaan keluarga, seperti yg dulu pada Paskah pertama, ibarat roda yang berputar kembali tepat pada permulaannya. Upacara minum anggur yg diharuskan paling sedikit empat kali yang merupakan pembaharuan kemudian hari, (barangkali) tidak luput dari kemungkinan penyalahgunaan. Masih tetap ada daya hidup dalam adat Yahudi itu. Kesulitan ini tidak dihadapi oleh umat Kristiani karena dalam keimanan Kristen, Yesus Kristus telah menggenapi kurban Paskah, ini tergambar jelas dengan gelar yang ditujukan kepadanya yaitu "Anak Domba Allah". Dari situ kita umat Kristiani, memperingati kurban paskah dengan Perjamuan Kudus yang sudah ditetapkan Yesus Kristus, seperti dalam ayat ini:


* Lukas 22:15-20
22:15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
22:16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."
22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.



bandingkan :


* 1 Korintus 10:16
Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?


* 1 Korintus 11:25
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"



Image
lihat artikel PERJAMUAN KUDUS


Paskah yang dirayakan oleh orang-orang Israel sebagai peringatan akan penyelamatan dari Allah kepada orang-orang Israel dari acaman dan perbudakan di Mesir adalah gambaran/ tipologi dari penyelamatan yang dilakukan oleh Allah yang inkarnasi, yaitu Yesus Kristus yang menyelamatkan manusia dari "perbudakan dosa" dan akibat-akibatnya.



Pada zaman Yesus Kristus, Perayaan Paskah menjadi semakin berarti bagi Gereja mula-mula, sebab menurut catatan Alkitab, sebelum dihukum mati, Yesus menyempatkan diri untuk mengadakan Perjamuan Paskah bersama murid-muridNya. Perjamuan Paskah, menurut tradisi Ibrani diadakan menjelang Hari Raya Pesakh (ערב פסח - 'EREV PESAKH), namun karena Yesus Kristus sendiri menjadi "domba paskah" pada saat 'Erev Pesakh ini, maka menurut beberapa tafsiran, Yesus Kristus mengadakan Perjamuan terakhir sebelum 'Erev Pesakh.


* Yohanes 19:14
LAI TB, Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"
KJV, And it was the preparation of the passover, and about the sixth hour: and he saith unto the Jews, Behold your King!
HaBrit HaKhadasya, VAYOMAR 'EL-HAYEHÛDÛM BA'EREV HAPESAKH HAHÛ' KASYÂ'ÂH HASYISYÎT HINÊH MALKEKHEM
TR, ην δε παρασκευη του πασχα ωρα δε ωσει εκτη και λεγει τοις ιουδαιοις ιδε ο βασιλευς υμων
Translit, ên de paraskeuê tou paskha hôra de hôsei hektê kai legei tois ioudaiois ide ho basileus humôn


Dicatat dalam Alkitab kita bahwa Yesus Kristus dihukum mati menjelang Paskah (pada tanggal 14 bulan Nisan). MayatNya diturunkan cepat-cepat untuk menghormati Paskah. Pada hari yang ketiga setelah kematianNya, Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati dan menampakkan diri kepada banyak orang. Hari kebangkitan Kristus itu kemudian dirayakan sebagai Peringatan Paskah dalam kalender Gereja.


Image
Image


Begitu pentingnya Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus, sehingga Gereja Purba menjadikan Paskah sebagai pusat perayaan-perayaan Kristen. Bahkan sebelum tahun 313, Gereja Purba ini sebenarnya hanya mengenal satu perayaan Kristen, yaitu Paskah. Setelah tahun 313, Gereja mengenal perayaan Natal (Kelahiran Yesus Kristus). Dalam perkembangan waktu, perayaan Natal makin lama makin meriah. Kecenderungan itu membekas hingga kini.

Dengan demikian, kita paham bahwa Paskah adalah hari raya gerejawi yang paling dihormati. Selama ini penanggalan Paskah Kristiani sebagian besar mengikut penanggalan versi Ritus Latin (Katolik Roma), tetapi kalangan Protestan hanya mengambil sebagian saja (yaitu hari Jumat Agung dan Kebangkitan hari minggu). Paskah versi penanggalan versi Ritus Latin selalu jatuh pada hari Minggu (yang adalah "hari Tuhan") dengan tanggal beragam antara 22 Maret-25 April setiap tahunnya. Karena hari Minggu adalah "hari Tuhan", hari dimana Yesus Kristus bangkit dari kematian, kita umat Kristiani beribadah pada hari minggu.

sumber : http://www.sarapanpagi.org/hari-raya-paskah-pesakh-vt1920.html

Categories: ,

Paskah (Perjanjian Lama)

Kitab Keluaran pasal 12 yang merupakan titik berangkat penelitian cukup jelas tentang pokok-pokok berikut,


1. Paskah (Ibrani פסח – PESAKH), berasal dari kata kerja פסח – PASAKH yang artinya 'melewatkan' dengan makna 'menyelamatkan' (Keluaran 12:13, 27 dst).


* Keluaran 12:13
12:13 LAI TB, Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
KJV, And the blood shall be to you for a token upon the houses where ye are: and when I see the blood, I will pass over you, and the plague shall not be upon you to destroy you, when I smite the land of Egypt.
Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
וְהָיָה הַדָּם לָכֶם לְאֹת עַל הַבָּתִּים אֲשֶׁר אַתֶּם שָׁם וְרָאִיתִי אֶת־הַדָּם וּפָסַחְתִּי עֲלֵכֶם וְלֹא־יִהְיֶה בָכֶם נֶגֶף לְמַשְׁחִית בְּהַכֹּתִי בְּאֶרֶץ מִצְרָיִם׃
Translit, VEHAYAH HADAM LAKHEM LE'OT 'AL HABATIM ASYER 'ATEM SYAM VERA'ITI 'ET-HADAM 'UFASAKHTI 'ALEKHEM VELO-YIHYEH VAKHEM NEGEF LEMASYKHIT BEHAKOTI BE'ERETS MITSRAYIM

12:27 LAI TB, maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.
KJV, That ye shall say, It is the sacrifice of the LORD's passover, who passed over the houses of the children of Israel in Egypt, when he smote the Egyptians, and delivered our houses. And the people bowed the head and worshipped.
Hebrew,
וַאֲמַרְתֶּם זֶבַח־פֶּסַח הוּא לַיהוָה אֲשֶׁר פָּסַח עַל־בָּתֵּי בְנֵי־יִשְׂרָאֵל בְּמִצְרַיִם בְּנָגְפֹּו אֶת־מִצְרַיִם וְאֶת־בָּתֵּינוּ הִצִּיל וַיִּקֹּד הָעָם וַיִּשְׁתַּחֲוּוּ׃
Translit, VA'AMARTEM ZEVAKH-PESAKH HU LA'YEHOVAH ASYER PASAKH AL-BATEI VENEY-YISRA'EL BEMITSRAYIM BENAGPO 'ET-MITSRAYIM VE'ET-BATEINU HITSIL VAYIKOD HA'AM VAYISYTAKHAVU


Jelas, pandangan yg mengatakan bahwa Allah secara harfiah 'melewati' rumah-rumah orang Israel yg sudah beriabur darahdan membunuh orang-orang Mesir, mempunyai makna yang cocok. Istilah Paskah dipakai baik untuk perayaan maupun untuk hewan korban. Menurut Hebrew & English Lexicon of the Old Testament, dari Brown, Driver & Briggs (BDB) ada kata kerja seakar yang berarti 'berjalan pincang' dan ada teori lain (lihat T.H Gaster, Passover: Its History and Traditions, 1949, hlm 23-25). Tapi Kohler dan Baumgartner (KB) mengambil kesimpulan lain.


2. Bulan Abib (Ibrani, אביב - 'AVIV), yang kemudian disebut bulan Nisan (Ibrani, נִיסָן - NISAN), adalah bulan musim menuai dan waktu terjadinya Paskah pertama, dijadikan bulan pertama dari tahun Yahudi sebagai penghormatan (Keluaran 12:2; Ulangan 16:1; bandingkan Imamat 23:5; Bilangan 9:1-5; 28:16).


* Keluaran 12:2
LAI TB, "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
KJV, This month shall be unto you the beginning of months: it shall be the first month of the year to you.
Hebrew,
הַחֹדֶשׁ הַזֶּה לָכֶם רֹאשׁ חֳדָשִׁים רִאשֹׁון הוּא לָכֶם לְחָדְשֵׁי הַשָּׁנָה׃
Translit, HAKHODESY HAZE LAKHEM ROSY KHODASYIM RISYON HU LAKHEM LEKHADSYEI HASYANA


3. Korban Paskah, apakah itu anak domba seperti yang umum dinalar? Dalam Ulangan 16:2 pemilihan binatang sembelihan itu pasti jauh lebih rinci, dalam Keluaran 12:3-5 hal itu merupakan soal tafsiran. Kata Ibrani שה - SEH (ayat 3), menurut BDB artinya adalah domba atau kambing, tanpa mempersoalkan umur, menurut KB artinya 'anak' domba atau kambing.

Ada juga persoalan tentang terjemahan setepatnya dari kata בן־שנה - BEN SYANAH (ayat 5), yg arti harfiahnya ialah 'anak berumur setahun'. Jika itu maksud yg sebenarnya, seperti dipertahankan oleh beberapa ahli, yakni binatang yg umurnya antara 12 dan 24 bulan (bandingkan Gesenius-Kautzsch Cowley, Hebrew Grammar,bg 128 v; G.B Gray, Sacrifice in the OT, 1925, hlm 345-351), maka yang dimaksud ialah domba atau kambing yang sudah besar. Tapi tafsiran tradisional yang mengambil umur 12 bulan sebagai batas umur teratas, bukan sebagai batas umur terbawah, sama sekali belum terbukti salah. Talmud pada umumnya cenderung membatasi domba Paskah itu dalam lingkungan kambing domba, dan lebih mengikuti Keluaran daripada Ulangan (lihat umpamanya Menakhot 7:6 bersama Gemara). Pilihan domba atau anak domba, domba atau kambing beberapa kali diizinkan (Pesakhim 8:2; 55b; 66a), tapi pendapat umum agak lebih cenderung memilih domba (Shabbath 23:1; Kelim 19:2; Pesakhim 69b; dst). Suatu keputusan tanpa menentukan setepatnya umur binatang korban Paskah itu, mengucilkan betina, atau jantan yang umurnya sudah lewat 2 tahun, yang secara diam-diam menopang tafsiran umur 1 tahun (Pesakhim 9:7). Tapi ada keterangan yg mengandung pertentangan,yang menerangkan secara pasti, bahwa korban Paskah berlaku sudah sejak umur 8 hari (Parah 1:4). Sekalipun penggunaan semesta dari kata domba tidak dapat dibuktikan secara pasti berdasarkan Alkitab atau Talmud, tapi paling sedikit jelas, bahwahal inilumrah sekali. Boleh diperhatikan, bahwajuga masa kini orang Samaria menuruti tradisi kuno masih mengorbankan seekor anak domba di lereng Gunung Gerizim.


* Keluaran 12:3-5
12:3 LAI TB, Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
KJV, Speak ye unto all the congregation of Israel, saying, In the tenth day of this month they shall take to them every man a lamb, according to the house of their fathers, a lamb for an house:
Hebrew,
דַּבְּרוּ אֶל־כָּל־עֲדַת יִשְׂרָאֵל לֵאמֹר בֶּעָשֹׂר לַחֹדֶשׁ הַזֶּה וְיִקְחוּ לָהֶם אִישׁ שֶׂה לְבֵית־אָבֹת שֶׂה לַבָּיִת׃
Translit, DABRU 'EL-KOL-ADAT YISRA'EL LEMOR BE'ASOR LAKHODESY HAZEH VEYIKKHU LAHEM ISY SEH LEVEIT-'AVOT SEH LABAYIT

12:4 LAI TB, Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
KJV, And if the household be too little for the lamb, let him and his neighbor next unto his house take it according to the number of the souls; every man according to his eating shall make your count for the lamb.
Hebrew,
וְאִם־יִמְעַט הַבַּיִת מִהְיֹת מִשֶּׂה וְלָקַח הוּא וּשְׁכֵנֹו הַקָּרֹב אֶל־בֵּיתֹו בְּמִכְסַת נְפָשֹׁת אִישׁ לְפִי אָכְלֹו תָּכֹסּוּ עַל־הַשֶּׂה׃
Translit, VE'IM-YIMAT HABAYIT MIHYOT MISE VELAKAKH HU 'USYEKHENO HAKAROV 'EL-BEITO BEMIKHSAT NEFASHOT ISY LEFI 'AKHLO TAKHOSU AL-HASE

12:5 LAI TB, Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. KJV, Your lamb shall be without blemish, a male of the first year: ye shall take it out from the sheep, or from the goats:
Hebrew,
שֶׂה תָמִים זָכָר בֶּן־שָׁנָה יִהְיֶה לָכֶם מִן־הַכְּבָשִׂים וּמִן־הָעִזִּים תִּקָּחוּ׃
Translit, SE TAMIM ZAKHAR BEN-SYANAH YIHYEH LAKHEM MIN-HAKEVASIM 'UMIN-HA'IZIM TIKAKHU



4. Pada malam Paskah di Mesir, kedua tiang pintu dan ambang atas dari setiap pintu rumah orang Israel dilabur dengan darah domba. Sementara orang menduga ada hubungannya dengan sihir. Darah itu ditaruh dalam sebuah pasu, Ibrani sal (kata ini dapat juga berarti 'ambang'), dilakukan dengan memakai seikat hisop, yaitu daun dari marjoram, suatu lambang biasa untuk ketahiran (lihat juga N.H Snaith, The Jewish New Year Festival, 1947, him 21 dst).


5. Dalam Keluaran 12:6; 16:12; Imamat 23:5; Bilangan 9:3, 5, 11 terdapat ungkapan 'pada waktu senja' (lbrani ערב - EREV, harfiah 'di antara dua malam'). Ada dua tafsiran menurut praktik dalam masyarakat: diartikan antara jam 15:00 dan terbenamnya matahari, yang merupakan versi Farisi (Pesakhim 61a; Jos., BJ 6. 423), atau, antara terbenamnya matahari dan malam, versi Samaria dan masyarakat lain. Seperti diterangkan Edersheim, waktu yang lebih dini (sore) memberi kesempatan yang lebih panjang untuk menyembelih anak-anak domba yang cukup banyak, jadi merupakan tafsiran yang lebih tepat.


* Keluaran 12:6
LAI TB, Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
KJV, And ye shall keep it up until the fourteenth day of the same month: and the whole assembly of the congregation of Israel shall kill it in the evening.
Hebrew,
וְהָיָה לָכֶם לְמִשְׁמֶרֶת עַד אַרְבָּעָה עָשָׂר יֹום לַחֹדֶשׁ הַזֶּה וְשָׁחֲטוּ אֹתֹו כֹּל קְהַל עֲדַת־יִשְׂרָאֵל בֵּין הָעַרְבָּיִם׃
Translit, VEHAYAH LAKHEM LEMISYMERET 'AD 'ARBA'A ASAR YOM LAKHODESY HAZEH VESYAKHATU 'OTO KOL KEHAL 'ADAT-YISRA'EL BEIN HA'ARBAYIM


Bandingkan :


* Imamat 23:5
LAI TB, Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
KJV, In the fourteenth day of the first month at even is the LORD's passover.
Hebrew,
בַּחֹדֶשׁ הָרִאשֹׁון בְּאַרְבָּעָה עָשָׂר לַחֹדֶשׁ בֵּין הָעַרְבָּיִם פֶּסַח לַיהוָה׃
Translit interlinear, BAKHODESY {pada bulan} HARI'SYON {pertama itu} BE'ARBA'AH {pada empat} 'ASAR {sepuluh} LAKHODESY {kepada bulan} BEYN {antara} HA'ARBAYIM {senja/ petang} PESAKH {Paskah} LAYHOVAH {bagi TUHAN}


6. Keluaran 12:43-49 melarang non-Yahudi turut merayakan Paskah, tapi membuka kesempatan bagi proselit yang diharapkan akan mengikuti segala tata cara upacara. Seluruh drama dan arti rohani dari Keluaran 12 dituangkan dalam 17 kata yang penuh arti dalam Ibrani 11 :28.


* Keluaran 12:43-49
12:43 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Inilah ketetapan mengenai Paskah: Tidak seorang pun dari bangsa asing boleh memakannya.
12:44 Seorang budak belian barulah boleh memakannya, setelah engkau menyunat dia.
12:45 Orang pendatang dan orang upahan tidak boleh memakannya.
12:46 Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikit pun dari daging itu keluar rumah; satu tulang pun tidak boleh kamu patahkan.
12:47 Segenap jemaah Israel haruslah merayakannya.
12:48 Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorang pun yang tidak bersunat boleh memakannya.
12:49 Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu."


Perayaan Paskah yg digambarkan Ulangan pasal16 dalam beberapa segi yang penting berbeda dari perayaan Paskah dalam Keluaran 12. Tekanan diberikan kepada darah yang menghilang; upacara yang khas bersifat rumah tangga sudah menjadi suatu persembahan resmi pada pusat tempat.kudus, dengan adanya pilihan yang agak lebih luas tentang binatang korbannya. Ayat 7, menyebut 'memasak' bukan memanggang korban itu. Hari Raya Paskah dan Hari Raya Roti Tidak Beragi, yang di sini disebut roti penderitaan, sudah dibaurkan lebih seksama dibandingkan dalam Keluaran. Ini merupakan perkembangan, peristiwa itu diubah menjadi peringatan, bukan pertentangan; lagi pula cocok dengan bukti PB.

Jadi, tidak mutlak harus diterima bahwa ada selang waktu yang besar antara kedua pasal itu; perubahan-perubahan suasana bisa sudah diramalkan pada masa perjalanan di padang gurun. Selanjutnya ada tercatat, bahwa sebulan kemudian, Hari Raya Paskah kedua diadakan untuk kepentingan orang-orang yg secara peraturan imamat tidak tahir pada Paskah pertama (Bilangan 9: 1-14).

Paskah dirayakan di dataran Yerikho waktu Israel mulai menaklukkan tanah Kanaan (Yosua 5:10 dab). Pada masa pemerintahanraja Hizkia (2 Tawarikh 30:1-27) dan Yosia (2 Tawarikh 35: 1-19), tempat perayaan Paskah yg dianggap tetap adalah Bait Suci di Yerusalem. Perayaan raja Hizkia memanfaatkan perayaan Paskah kedua yang sah, yang disebut di atas, sebab umat Israel tidak berkumpul di Yerusalem, dan para imam tidak dalam ketahiran imamat, seperti pada hari yg terdahulu itu. Uraian pendek dari nabi Yehezkiel (45:21-24) membicarakan perayaan Paskah di Bait Suci idaman menurut gambarannya. Ketiga pokok yg menarik perhatian ialah, peran serta pemimpin negara secara penuh, adanya korban penghapus dosa, dan perubahan yang menyeluruh dari perayaan keluarga menjadi perayaan umat Israel. Binatang-binatang sembelihan yg disebut-sebut ialah lembu, kambing dan anak kambing. Peraturan-peraturan Kitab Ulangan agak lumayan diperluas, walau tidak ditempatkan dalam pola pikiran yang baru.

Kebiasaan orang Yahudi pada masa terakhir penggunaan Bait Suci yg dibangun oleh raja Herodes, digambarkan dalam traktat Misyna Pesakhim. Khalayak umum berkumpul di pelataran luar Bait Suci itu, berkelompok-kelompok untuk menyembelih domba-domba Paskah. Imam-imam berdiri baris dua; dalam satu baris setiap imam memegang sebuah pasu emas, dalam baris yg satu lagi setiap imam memegang sebuah pasu perak. Pasu yang menampung darah dari domba sembelihan yg bakal mati itu diserahkan dari tangan ke tangan demikian terus sampai ke ujung baris, dan di situ darah tersebut dibuang oleh imam terakhir dengan acara tertentu di atas mezbah. Semua ini dilakukan dengan menyanyikan Hallel, atau Mazmur 113-118. Kelompok tadi biasanya bersifat keluarga, tapi dapat juga ikatan lain, seperti ikatan yang mempersatukan Tuhan Yesus dan muridNya.

sumber : http://www.sarapanpagi.org/hari-raya-paskah-pesakh-vt1920.html

Categories: ,

Tidak Peduli Lagi

Deklarasi :

1. Tidak mau peduli lagi pada pagerank dan lain-lain soalnya kalau memikirkan itu terus justru membuat tidak bisa ngeblog dengan bebas


2. Mau serius ngeblog karena ini adalah salah satu jenis pelayanan

3. Copy paste artikel ga masalah yang penting tidak melanggar copyright

4. I'am a Christian Blogger and a Christian who write a blog

5. Luv u

6. Gbu

Categories: , ,

Tuesday, February 17, 2009

SaTe Pengkhotbah

Minggu kemarin waktu mulai saat teduh dengan bahan kitab Pengkhotbah aku jadi bingung. Soalnya kan habis baca kitab Amsal yang sangat mengagungkan Hikmat dan Kebijaksanaan, tapi ternyata di Pengkhotbah itu semua langsung dibilang sia-sia seperti usaha menjaring angin. Bagaimana ya? Selain itu masih banyak lagi isinya yang bernada negative dan sumbang. Karena itu sebelum lanjut lagi aku memilih untuk konsultasi dengan beberapa orang dan lumayan lah paling enggak 1 sudh menjawab dengan lugas dan 1 berjanji untuk menjawab beberapa hari lagi karena juga butuh waktu untuk merenungkannya dulu. Kakakku menjawab katanya pelajaran yang bisa diambil dari kitab Pengkhotbah adalah semua yang ada di dunia adalah sia-sia seperti kekayaan, masa muda bahkan hikmat itu tidak kekal, yang kekal hanya Allah. Bener banget yah?? Tapi kenapa isinya negative? Seakan-akan bener-bener tidak ada gunanya bahkan dibilang itu pekerjaan yang diberikan Tuhan untuk menyusahkan anak manusia saja, kenapa harus ada fase manusia hidup di dunia kalau begitu?
Habis itu aku browsing di internet dan langsung ketemu sama Wikipedia yang isinya diambil dari pengantar alkitab buatan Lembaga Alkitab Indonesia dan ternyata isinya sesuai banet engan yang aku cari, benar-benar menjelaskan kitab pengkhotbah meskipun hanya dengan singkat. Ini isinya :
“Kitab Pengkhotbah adalah bagian dari Alkitab Perjanjian Lama. Judul ini berasal dari bahasa Ibrani: Qoheleth. Dasar kata ini adalah: Qahal, yang berarti "perhimpunan". Kata Qoheleth inilah yang diterjemahkan menjadi "Pengkhotbah" yang menyiratkan fungsi keagamaan. Namun demikian isi Kitab ini tidak mencerminkan fungsi tersebut. Karena itu, sebagia sarjana mengusulkan guru sebagai terjemahan alternatif, meskipun kata ini pun tidak berhasil sepenuhnya menangkap gagasan dasar yang dikandung dalam istilah bahasa Ibraninya. Sang Pengkhotbah secara harafiah adalah seseorang yang berkhotbah kepada pertemuan ini. Dalam bahasa Inggris, kitab ini disebut (Ecclesiastes) yang berasal dari bahasa Yunani dalam kitab Septuaginta: Εκκλησιαστής. Kata ini berasal dari kata Yunani: Εκκλησία (Gereja/jema’at). Artinya tetap saja sama, seseorang yang berkhotbah pada sebuah pertemuaan.
Kitab Peng
khotbah berisi buah pikiran dari 'Sang Pemikir'. Ia merenungkan secara dalam-dalam betapa singkatnya hidup manusia ini, yang penuh pertentangan, ketidakadilan dan hal-hal yang sulit dimengerti. Maka disimpulkannya bahwa "hidup itu sia-sia". Ia tak dapat memahami tindakan Tuhan dalam menentukan nasib manusia. Tetapi meskipun demikian, dinasehatinya orang-orang untuk bekerja dengan giat, dan untuk sebanyak mungkin dan selama mungkin menikmati pemberian-pemberian Tuhan. Kebanyakan dari buah pikiran Sang Pemikir itu bernada sumbang, bahkan putus asa. Tetapi kenyataan bahwa buku ini termasuk dalam Alkitab, menunjukkan bahwa iman yang mendasarkan Alkitab cukup luas untuk mempertimbangkan juga keragu-raguan dan keputusasaan semacam itu. Banyak orang yang telah membaca kitab ini merasa terhibur, karena mereka seolah-olah melihat sifat-sifat mereka berdiri di dalam kitab Pengkhotbah ini. Mereka pun sadar bahwa Alkitab yang mencerminkan pemikiran-pemikiran yang sumbang itu, juga memberi harapan tentang Tuhan, harapan yang memberi arti kehidupan yang sebenarnya. Berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002”
Terimakasih LAI, benar-benar membukakan pikiran dan hatiku. Terima kasih Tuhan karena Engkau telah mengilhamkan kitab Pengkhotbah ini yang begitu manusiawi.

GBU

Categories: ,

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑