Friday, September 21, 2012

Driver VGA SiS Ubuntu



Sewaktu melakukan instalasi Ubuntu di laptop Axioo saya, salah satu masalah yang saya temui adalah mengenai resolusi layar. Seusai install resolusi yang didapat cuma 800x600 pixel. Sangat parah tampilannya, bentuknya jadi sangat besar, jadi teringet komputer server di Lab Ansis yang juga hanya bisa di resolusi itu, sangat tidak nyaman dilihat, karena tidak terbiasa pastinya.

Untunglah karena koneksi internet lancar saya langsung bisa browsing kemana-mana. Dan segera dapat berbagai pencerahan dari situs-situs, terutama forum diskusi Ubuntu. Ternyata banyak yang mengalami nasib seperti saya. Disebutkan di berbagai situs itu memang VGA SiS (vga laptop Axioo saya) tidak didukung langsung oleh Linux dan juga produsen SiS terlihat malas mengeluarkan driver khusus Linux untuk VGA card mereka, meskipun sebenarnya ada dan bisa di download dari website resmi mereka.

Dari situ saya langsung mencoba-coba berbagai macam cara yang ada, setelah beberapa jam melakukan trial and error, akhirnya saya berhasil juga menemukan cara untuk mendapatkan resolusi layar yang OK.

Link dari tutorial yang sukses saya jalankan berasal dari sini.

Ternyata setelah saya cari-cari lagi banyak tutorial cara install VGA Sis yang lebih gampang lagi.

Paling gampang sepertinya yang ini : http://www.mazumam.web.id/2011/01/driver-vga-sis-ubuntu-1010-dan-linux.html.

Yang ini juga patut untuk dicoba, sepertinya cukup meyakinkan.

Semoga apa yang saya tulis bisa membantu, sekedar berbagi pengalaman saja. Hidup Open Source.

Categories: ,

Wednesday, September 19, 2012

Ruby on Rails



Ruby on Rails merupakan salah satu framework pembuatan aplikasi web. Dari namanya kita tahu bahwa Ruby on Rails seharusnya berdasar dari bahasa Ruby. Kalau dibandingkan misalnya sama seperti CodeIgniter, Zend ataupun CakePHP yang merupakan framework pengembangan web tetapi berdasar bahasa PHP.

Untuk mengetahui asal-usul dari bahasa Ruby (sepengetahuan saya tidak seterkenal PHP, ASP ataupun JAVA) yang mungkin belum anda ketahui silahkan baca di Wikipedia saja.

Rails is a web application development framework written in the Ruby language. It is designed to make programming web applications easier by making assumptions about what every developer needs to get started. It allows you to write less code while accomplishing more than many other languages and frameworks. Experienced Rails developers also report that it makes web application development more fun.

Rails menyebut dirinya sebagai software “opinionated”. Jadi programmer Rails percaya ada cara terbaik untuk melakukan sesuatu dan kemudian mendesain RoR seperti itu “The Rails Way”. Dan disebutkan bahwa bila kita mengikuti cara tersebut kita akan benar-benar gembira dan mengalami peningkatan produktivitas yang luar biasa. Beberapa filosofi dasar dari Rails :

DRY “Don’t Repeat Yourself” —> jangan mengetik kode yang sama berulang-ulang kali
Convention over Configuration —> Rails mengasumsikan mengenai apa yang akan kita lakukan dan bagaimana kita akan melakukannya sebagai suatu konvensi daripada menyediakan kita konfigurasi untuk mensetting setiap hal kecil tersendiri
REST —> pengorganisasian aplikasi berdasar resource dan HTTP verbs yang standar merupakan cara yang terbaik
Rails memegang teguh juga pola MVC. Setiap aplikasi kita akan terpisah dari Model, View dan Controller.

Menurut saya pribadi, yang baru benar-benar menggunakan Rails sejak awal tahun 2012 ini, Rails merupakan framework yang solid, memiliki learning curve yang relatif pendek, mengajarkan benar-benar filosofinya, perkembangan yang cepat, dukungan berbagai gem dan plugin, komunitas yang kuat dan benar-benar fleksibel meskipun dibilang memiliki banyak konvensi.

Selamat menikmati Ruby on Rails !!!

Categories: , , ,

Tuesday, September 4, 2012

Tap - Izy

Dari Learning Forum teman saya siang tadi baru tahu mengenai produk yang menurut saya canggih ini dari Telkomsel. Layanan simcard yang diberi tambahan chip RFID ini sangat bergaya untuk dipakai, setelah bermimpi-mimpi untuk segera mencicipi NFC di Indonesia seperti di Korea yang sepertinya masih akan sangat lama implementasinya, Tap-Izy tampak cukup menarik untuk dicoba sementara ini.


Tap-Izy merupakan inovasi produk SIM card yang telah dilengkapi dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Chip dan antena yang tertanam pada SIM card memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan menyentuhkan ponsel ke alat pembaca (reader) yang terdapat pada mesin electronic data capture (EDC) Tap-Izy di kasir. Layanan Tap-Izy yang didukung teknologi RFID merupakan pengembangan dari layanan mobile wallet T-Cash yang memanfaatkan SMS sebagai basis layanannya.
Untuk dapat menikmati fasilitas Tap-Izy, pelanggan kartuHALO dan simPATI harus terlebih dahulu mengganti SIM card-nya dengan kartu Tap-Izy Ready di GraPARI dan outlet Indomaret bertanda Tap-Izy di wilayah Jabotabek. Masyarakat juga dapat membeli perdana kartuHALO dan simPATI yang sudah dilengkapi fitur Tap-Izy seharga Rp 50.000 di titik-titik pelayanan tersebut.  Minimum isi saldo adalah Rp. 25.000,- dan maksimum saldo yang bisa disimpan di SIM card adalah Rp. 1 Juta
Saat ini layanan Tap-Izy berlaku untuk wilayah Jabodetabek

Meskipun outletnya belum terlalu banyak tapi terlihat sudah cukup menjanjikan, apalagi saya di Jakarta, jadi seharusnya bisa menikmati mayoritas outlet yang mendukung Tap-Izy. Mari mencoba :)


Categories: , , , , ,

Save The Pirate Bay


Perang terhadap pelanggaran hak cipta terus berlangsung. Setelah pemilik Megaupload ditahan atas tuduhan melanggar hak cipta, kali ini pendiri website The Pirate Bay yang ditahan. Gottfrid Svartholm (27), pendiri The Pirate Bay, ditahan oleh polisi Kamboja pada Kamis (30/08). Walau tidak diketahui alasan penangkapannya namun dapat diperkirakan karena Svartholm masuk dalam daftar pencarian internasional.

Svartholm sebenarnya telah menjalani persidangan tahun lalu. Namun dia sempat tidak menghadiri sidang tersebut dengan alasan sakit. Setelah itu, menurut PCMag (12/09), kabar keberadaan Svartholm tidak diketahui. Sidang dilanjutkan secara in-absentia, di mana Svartholm akhirnya divonis bersalah dan dihukum satu tahun penjara atas tuduhan pelanggaran hak cipta pada bulan Oktober 2011.

Svartholm ditangkap di rumahnya di kota Phnom penh. Menurut kabar, Svartholm akan diekstradisi ke Swedia, negara asalnya, untuk menjalani hukuman yang dia terima.

The Pirate Bas merupakan situs berbagi torrent terbesar di dunia. The Pirate Bay menampung banyak torrent banyak dimanfaatkan untuk berbagi file film, musik dan aplikasi bajakan. Oleh karena itu The Pirate Bay diincar oleh beberapa negara Eropa atas dasar pelanggaran hak cipta.

The Pirate Bay sendiri aksesnya diblok di beberapa negara Eropa. Namun penggunanya mengaku masih bisa mengaksesnya dengan sedikit trik. Kelanjutan operasional The Pirate Bay setelah pendirinya ditutup masih belum diketahui. The Pirate Bay masih belum mengeluarkan komentar akan hal ini.

Megaupload, website sharing yang didirikan oleh Kim DotCom, pada awal tahun ini juga disergap dan ditutup oleh FBI. Kim DotCom sendiri saat ini menjalani sidang di pengadilan Selandia Baru atas kasus konspirasi pelanggaran hak cipta.

Bulan lalu, website berbagi torrent Demonoid juga ditutup. Website yang server-nya berlokasi di Ukraina tersebut disergap oleh aparat pemerintah setempat da dinyatakan ditutup. Nampaknya perburuan terhadap website pelanggar hak cipta akan terus berlangsung.

Mari selamatkan Pirate Bay, saya bagaimanapun merupakan pengguna yang sudah banyak merasakan manfaat dari aplikasi ini. Bagi yang punya bandwidht dan space silahkan coba mirror saja. :)

Categories: , ,

Pengemis Ini Memiliki Penghasilan Rp 15 Juta Sebulan!

Dari Kaskus.

Anda tertarik jadi pengemis? Ini sungguh temuan paling menarik tentang pengemis di Blok M, Jakarta. Melihat tampang memelas para pengemis membuat kita sering merogoh uang Rp 1,000 atau Rp 500. Para pengemis berkeliaran di tempat-tempat tertentu yang ramai. Khususnya tempat makan di pinggiran jalan.

Mari kita tengok sosok pengemis ini. Perempuan ini berusia sekitar 45 tahunan. Berpakaian kumuh dan berkerudung kumuh pula. Namun dia sehat wal afiat. Dia selalu membawa mangkuk plastik untuk mengemis. Tak lupa dia juga menggendong tas yang juga tidak bagus. Namun jangan salah. Tampang dan penampilan itu mengecoh. Soal penghasilan luar biasa.

Kalau Anda bergaji Rp. 10,000,000,- juta. Anda masih kalah dengan pengemis elit cerdas ini. Mari kita hitung penghasilannya. Menurut petugas parkir di Bulungan di samping Blok M Plaza, pengemis itu penghasilan per harinya tidak kurang dari Rp 500,000,- sampai Rp 700,000,- per hari. Saya pertama kali mendengar tidak percaya.

Namun pedagang gulai pinggir jalan malam hari di sekitar Blok M Plaza mengiyakan pernyataan tukang parkir itu. Saya penasaran menelusuri dan mengikuti dan menelusuri cara kerja pengemis kaya tersebut.Pagi hari itu saya sudah siap mengamati Pengemis Wanita ini. Saya sudah tiba pukul 05:00 di sekitar tempat parkir Bus Damri Bandara yang mangkal di dekat Blok M Plaza. Dengan muka memelas dia mulai menerima uang dari para dermawan bis Damri. Rata-rata penaik taksi yang akan ke Bandara akan memberi uang kecil Rp 1,000,-. Saya memakai kamera video untuk mengamati agar dari jarak jauh sekitar 200-300 meter saya bisa melihat secara dekat. Kadang saya berjalan mendekati dia. Tidak ada rasa curiga dari dia.

Selama sekitar 5 jam saya membuntuti pengemis itu. Sekitar pukul 10.00 Pengemis itu pergi ke tukang bakso menukarkan uang hasil usahanya. Yang dia tukarkan Rp. 65.000, ditukar dengan uang lima puluhan ribu, satu uang 10 ribuan dan satu uang 5 ribuan. Setelah menukarkan, di sekitar itu pula banyak orang makan. Tampak dalam hitungan menit tiga orang memberikan uang seribuan.

Saya ikuti pengemis itu pergi ke Taman Blok M. Ternyata dia istirahat sejenak di sana. Setelah itu dia berjalan ke arah Pasaraya Blok M. Di dekat pinggiran jalanan ke Gramedia banyak tempat makan di sana. Mulai pukul 12:00 sampai pukul 14:00 dia beroperasi di sana. Dari para pengunjung tempat makanan kaki lima itu ternyata pengemis itu mengeruk puluhan ribu rupiah dari para pekerja dan pengunjung warung atau gerobak makanan.

Saya juga capek mengamati dia. Saya juga perlu makan. Maka saya istirahat makan. Tak lupa pengemis itu minta uang kepada saya. Agar tak mencurigakan aku kasih dia uang Rp 1,000,-. Dia pergi ke warung kaki lima lainnya mengeruk uang dari pengunjung tempat makan.

Tak lupa saya menanyakan pada para pedagang makanan. Komentarnya sungguh mencengangkan saya. Kalau mau tukar uang receh ya ke pengemis itu. Banyak pedagang menukarkan uang ribuan pada pengemis itu. Langganan menukar uang juga datang dari karyawan toko minimarket, khusus untuk uang recehan Rp 500, 200 dan 100.

Saya iseng menanyakan ke minimarket yang dimaksud di sekitar Blok M yang menjadi langganan penukaran uang pengemis itu. Benar, dalam sehari tidak kurang dari Rp 200 ribu uang receh ditukar dengan dua lembar uang seratus ribuan.

Saya kembali membuntuti. Ternyata dia ada di sekitar Bus Damri lagi. Di tempat itu ada satu lagi pengemis lainnya. Laki-laki seumur perempuan itu. Sampai sekitar pukul 18:00 operasi pengemis itu ada di sekitaran Bus Damri, warung kali-lima dekat jembatan penyeberangan. Lalu ke sekitar depan dan samping SMA 70.

Sejak pukul 15:00 sampai dengan pukul 22:00 saya amati pengemis itu rata-rata setiap 2 menit mendapatkan 1 lembar uang seribu rupiah. Yang memberikan adalah para penikmat makanan malam seperti ayam bakar, gulai dan pekerja yang beristirahat dan pulang kerja.

Dari amatan saya, yang menjadi target diminta atau diemisi adalah: para pelanggan nasi gulai Blok M. Karakter penikmat makan ini selalu memberi kepada pengemis. Pelanggan ayam bakar yang berseberangan dengan penjaja gulai juga penyumbang setia pengemis itu. Juga para pekerja seks dan pasangannya.

Tampaknya pengemis itu memiliki kemampuan strategi dalam mengemis dalam menentukan sasaran. Yang paling sering memberi uang kepada pengemis ternyata pasangan muda. Juga keluarga suami istri dan anak. Hampir semua pasangan dan kelompok serta suami-istri apalagi bersama anaknya, akan memberikan uang selembar ribuan. Mungkin para pasangan - laki-laki - malu kalau tak memberi pada pengemis. Laki-laki yang sendirian makan jarang memberi uang pada pengemis.

Sampai pukul 02:00 dini hari saya mencatat tidak kurang 400 orang memberikan uang kepada pengemis itu. Daerah operasi pengemis itu cuma sekitaran Blok M Plaza.

Akhirnya saya temui tukang parkir di Bulungan yang tiga hari sebelumnya menyampaikan berita tentang pengemis berpenghasilan Rp 15,000,000,- per bulan. Dan ternyata benar adanya! Siapa tertarik menjadi pengemis? Daripada bekerja pakai dasi mendapat gaji Rp. 6 juta? Ternyata Jakarta luar biasa!

Categories: , , ,

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑