Sunday, December 21, 2008

The Breaker

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Susahnya jadi orang percaya kita masih harus hidup di dunia (ya iyalah...) yang penuh segala kekacauan ini. Dan pada suatu saat pasti kita akan ada pada pilihan untuk mengikuti kehendak Allah atau menyerah dan mengikuti sistem dunia ini. Banyak yang bilang waktu kita masih mahasiswa seperti sekarang saatnya kita masih bisa idealis, sudah banyak banget cerita mengenai orang yang waktu masih mahasiswa berapi-api bagi Tuhan saat masuk ke sistem dunia dalam dunia kerja jadi berapi-api bagi Mamon.

Bener ngga saat masih mahasiswa masih gampang untuk jadi idealis? Kalau aku bilang sih untuk saat ini akan menjadi semakin sulit. Waktu SD masih belum kepikir apa2, SMP lumayan tambah pengetahuan licik dan berbagai kenakalan, SMA mengenal apa itu kejahatan dan waktu kuliah waktunya praktikum segala sesuatu (hahahaha) tinggal mana yang kita pilih mau kita lakukan dalam laboratorium berwujud universitas ini.

Saat ini sudah banyak sistem yang merasuk dalam tubuh organisasi di kampus betapa sulitnya kita akan mempertahankan standar Tuhan saat kita tergabung di dalamnya, karena kita pasti minoritas pasti takut dan kalah juga kalau mau mempertahankan pendapat (ngga mesti juga sih). Betapa susahnya saat kita sudah berada dalam sistem itu dan ternyata sistem itu akan melakukan sesuatu yang ga sesuai prinsip Firman Tuhan dengan pembelaan untuk menjaga stabilitas sistem itu bahkan dibilang untuk mempertahankan sistem itu biar bisa tetap jalan.

Apa pilihan kita? Ada 3: menurut dan ikut, tidak setuju tapi pura2 tidak tahu dan dengan terpaksa melaksanakan, menolak dan berjuang meluruskannya agar sesuai kehendak Allah. Berat banget? Sampai berdarah-darah?belum kok..itung2 buat latihan selama kita masih dalam skala lab, sebelum terjun bener2 ke dunia nyata.

Categories: ,

Keberlanjutan

Sekedar berbagi apa yang kudapat waktu biblereading dengan bahan kitab Yosua dan Hakim-hakim. Secara singkat yang tak dapetin adalah keberlanjutan. Dimana keiatan dari perpindahan kepemimpinan dari Musa ke Yosua lalu dari Yosua ke masa Hakim-hakim. Sebelum lanjut lebih baik baca dulu tuh kitab Yosua ma Halim-hakim paling ngga diinge dulu isinya apa aja pas dulu mbaca.

Saat Musa sudah tua dan perjalanan bangsa Israel yang sebenarnya tidak perlu itu akan segera berakhir dan sampai di tanah perjanjian terjadi suatu hal yang menurutku salah satu kejadian tragis di Alkitab

yaitu karena satu kesalahan ”kecil” Musa yang merupakan pemimpin bangsa Israel yang luar biasa itu tidak diperbolehkan masuk ke tanah Kanaan, cukup ngliat aja dari atas bukit...tragis banget ya 40 tahun berjuang dan beliau cuma bisa melihat dari jauh. Ingat2 apa kesalahan Musa dan belajar dari situ bahwa Tuhan tidak mentolerir kesalahan seperti itu yang kita anggap sepele.

Musa dapet perintah untuk menyerahkan tampuk kepemimpinan bangsa Israel pada Yosua. Siapa itu Yosua? Yang terkenal sih karena dia salah satu dari 12 pengintai yang duluan masuk ke kanaan dan salah satu dari 2 pengintai yang menyampaikan hasil yang membangun bukan menjatuhkan mental bangsa Israel.

Apa yang dirasakan Yosua saat ia menerima kekuasaan atas bangsa Israel pertama kali? Kalau tak bilang sih pasti takut dan khawatir karena bahkan saat dipimpin oleh Musa yang begitu luar biasa (pernah berhadapan muka dengan Tuhan, bercakap-cakap dengan-Nya) bangsa ini sudah terkenal dengan tegar tengkuknya, kekeraskepalaannya dan pemberontakannya. Yosua takut dengan kemampuannya ia ga bisa memimpin bangsa Israel.

Untung Tuhan tahu hal itu dan Ia langsung mengambil inisiatif duluan....mari kita lihat di Yosua 1 apa yang dikatakan Tuhan berulang-ulang kali pada Yosua?Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu....berapa kali diulang? Penekanan yang luar biasa kan? Pasti juga dikarenakan kekhawatiran Yosua yang sangat besar pula... Tuhan tekankan bahwa Yosua sudah dipilih oleh Allah dan tidak perlu takut tidak mampu karena memang Yosua tidak akan memakai kekuatannya tapi melakukan ssegaa sesuatu melalui anugerah Allah.

Setelah itu Tuhan terus menerus membentuk Yosua bukan hanya menguatkan Yosua tapi juga umat Israel yang pastinya juga ragu2 terhadap Yosua...Ya iyalah habis dipimpin Musa sekian lama tiba2 ganti dipimpin orang muda seperti Yosua...gimana bisa jadi pemimpin kalau ngga dipercaya? Karena itu Tuhanpun melakukan beberapa tindakan di pasal2 selanjutnya untuk membuktikan pada seluruh umat Israel bahwa Yosua merupakan orang pilihanNya. Salah satunya dengan melakukan kejadian yang mirip dengan yang dilakukan Tuhan melalui Musa saat keluar dari Mesir yaitu membelah laut Teberau...sekarang saat Yosua yang dibelah adalah sungai yordan yang seharusnya bahkan alirannya meluap sampai pinggir2...bangsa Israel dapat menyeberang di tanah kering dengan mengangkat tabut perjanjian pula.

Apa yang bisa didapat dari sini? Tuhan akan memenuhkan semuanya. Tidak ada pelayanan yang kita mampu dan layak untuk kita lakukan tetapi saat kita MAU untuk melakukannya sesuai perintahNya maka Ia yang akan memampukan dan melayakkan kita....itulah pelayanan kasih karunia.

Sekarang kita lanjut setelah masa kepemimpinan Yosua yang cukup lancar, Yosua jadi tua dan siap meninggal...tapi siapa penerusnya? Hakim-hakim... disebutkan di kitab itu

Orang Israel beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel. sesudah itu ” Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.

Kepemimpinan Yosua yang begitu luar biasa dipakai oleh Tuhan itu dah ngga ada sisanya karena telah bangkit keturunan yang tidak mengenal Tuhan. Tidak ada keanjutan untuk meneruskan apa saja yang sudah dilakukan Allah bagi umat Israel. Salah pemimpin? Mungkin iya, mungkin tidak sepenuhnya...

Sesudah Yosua tidak ada lagi pemimpin seperti itu. Bangsa Israel setelah itu selalu jatuh bangun, mereka memberontak pada Allah kemudian saat sedang menderita habis2an mereka tiba2 ingat akan ”ajaran lama” mengenai Allah dan mereka berbalik dan Tuhan yang pengampun membangkitkan hakim2 bagi Israel...waktu ada hakim2 agak lumayanlah abis itu lupa lagi sama Tuhan dan kembali pada baal, habis itu tersiksa lagi dan meratap lagi dan begitulah siklusnya berulang-ulang sampai zaman Ezra.

Apa yang terjadi pada bangsa Israel? Tidak ada keberlanjutan...

Menakutkan? banget...

Categories: , ,

Nothing is ever Imposible

Sesuatu yang ngga mungkin bagi manusia...mungkin bagi Allah....

Sesuatu yang ajaib bagi manusia....mudah bagi Allah...

Sesuatu yang dianggap biasa bagi manusia adalah bukti nyata keluarbiasaan Allah

Waktu orang merencanakan sesuatu yang penting baginya, ia akan berusaha melakukan yang terbaik yang dapat dilakukannya, kalo ia ngga menganggap apa yang dilakukkannya penting ia akan bertidak seenaknya

Apa yang terjadi saat manusia berusaha melakukan yang terbaik menurutnya?

mungkin akan muncul sesuatu yang luar biasa menurut manusia itu...tapi Tuhan bilang ngga ada gunanya

mungkin akan muncul sesuatu yang bisa membantu orang banyak.. tapi Tuhan bilang ga ada gunanya

Kata kunci ada pada kata "menurutnya" saat manusia berusaha melakukan yang terbaik menurutnya ia sedang berjalan tanpa arah seakan sedang ada di ladang ranjau dan tidak memiliki alat pendeteksi ranjau. Setiap langkah yang dibuatnya membahayakan nyawanya

Tetapi berbeda kalau yang manusia melakukan apa yang ia bisa lakukan sesuai kehendak dan petunuk Allah. Manusia menadi teman sekerja Allah.

Saat manusia bergerak, bekerja, bertindak, berpikir sesuai dengan kehendak Allah akan terjadi berbagai hal-hal yang Allah bilng luar biasa...

Nothing is ever impossible..

GBU

Categories: , ,

God's Mate Selection

Everyone longs to give himself or herself completely to someone, to have a deep and committed soul relationship with another, to be loved thoroughly and unconditionally.

But God says: No, not until you are satisfied, fulfilled and content with being loved by Me alone, with giving yourself totally, unreservedly to Me alone.

I love you, My child, and until you discover that only in Me is your satisfaction to be found, you will not be capable of the perfect human relationship that I have planned for you. You will never be united with another until you are united with Me; exclusively of anyone or anything else; exclusively of any other desires and belongings.
I want you to stop planning, stop wishing and allow Me to give you the most thrilling plan existing -- one that you can't imagine. I want you to have the very best. Please allow Me to bring it to you.

Just keep your eyes on Me, expecting the greatest things.
Keep experiencing that satisfaction knowing that I AM.
Keep learning and listening to the things I tell you.
You must be patient.

Don't be anxious.
Don't worry.
Don't look around at the things others have.
Don't look at the things you think you want.
Just keep looking up to Me, or you will miss what I want to give you.

And then, when you are ready, I will surprise you with a love far more wonderful than you could ever dream. You see, until you are ready, and until the one I have for you is ready (I am working even this minute to have both of you ready at the same time), until you are both satisfied exclusively with Me and the life I have prepared for you, you won't be able to experience the love that exemplifies your relationship with Me .. and this is perfect love.
from : http://www.christianstories.com/frames.htm

Categories: ,

Pencobaan = badai

Disaat badai bergelora
Ku akan terbang bersama-MU
Bapa Kau Raja atas setia
Ku tenang sbab Kau Allahku

Gampang nyanyinya, tapi gimana kalau kita dah praktikum di dumia nyata?
Susah bOs!! kita selalu bilang "Tuhan ini terlalu sukar bagiku, aku tidak bisa menanggungnya, aku tidak bisa"
apa Tuhan akan membiarkan kita???

Coba liat di Mazmur 29
29:1Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
29:2Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
29:3Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar.
29:4Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak.
29:5Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon.
29:6Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng.
29:7Suara TUHAN menyemburkan nyala api.
29:8Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar.
29:9Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat!"
29:10TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
29:11TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!

Pokoknya isinya tentang melihat kemuliaan Allah di dalam "badai".

Can you do that??

Waktu kita dalam "badai" selalu yang kita tahu adalah minta tolong , nangis, menyerah, pindah ke tempat yang "aman" dan lain-lain...
Ada yang ingat ngga untuk mencari Tuhan??
Untuk merenungkan betapa berkuasanya Tuhan..
Untuk melihat betapa besarnya Tuhan dan betapa kecilnya kita..

Kalau melihat dari pengalaman, betapa luar biasanya keadaan orang yang di dalam badai tetapi lalu kemudian bisa merasakan kuasa Allah, jamahan-Nya

Kemaren baru aja ngliat film "Facing The Giants", bagus ...ngajarin banyak tentang totalitas buat Tuhan dan tentu saja suatu contoh bagaimana menghadapi "badai" dengan bergantung dan berserah pada Tuhan

Dari itu cay jadi merenung ....yuk merenung bersama....
GBU..

(ditulis pertama kali pada 11/12/2007 05:37:00 AM)

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑