Sunday, December 21, 2008

Keberlanjutan

Sekedar berbagi apa yang kudapat waktu biblereading dengan bahan kitab Yosua dan Hakim-hakim. Secara singkat yang tak dapetin adalah keberlanjutan. Dimana keiatan dari perpindahan kepemimpinan dari Musa ke Yosua lalu dari Yosua ke masa Hakim-hakim. Sebelum lanjut lebih baik baca dulu tuh kitab Yosua ma Halim-hakim paling ngga diinge dulu isinya apa aja pas dulu mbaca.

Saat Musa sudah tua dan perjalanan bangsa Israel yang sebenarnya tidak perlu itu akan segera berakhir dan sampai di tanah perjanjian terjadi suatu hal yang menurutku salah satu kejadian tragis di Alkitab

yaitu karena satu kesalahan ”kecil” Musa yang merupakan pemimpin bangsa Israel yang luar biasa itu tidak diperbolehkan masuk ke tanah Kanaan, cukup ngliat aja dari atas bukit...tragis banget ya 40 tahun berjuang dan beliau cuma bisa melihat dari jauh. Ingat2 apa kesalahan Musa dan belajar dari situ bahwa Tuhan tidak mentolerir kesalahan seperti itu yang kita anggap sepele.

Musa dapet perintah untuk menyerahkan tampuk kepemimpinan bangsa Israel pada Yosua. Siapa itu Yosua? Yang terkenal sih karena dia salah satu dari 12 pengintai yang duluan masuk ke kanaan dan salah satu dari 2 pengintai yang menyampaikan hasil yang membangun bukan menjatuhkan mental bangsa Israel.

Apa yang dirasakan Yosua saat ia menerima kekuasaan atas bangsa Israel pertama kali? Kalau tak bilang sih pasti takut dan khawatir karena bahkan saat dipimpin oleh Musa yang begitu luar biasa (pernah berhadapan muka dengan Tuhan, bercakap-cakap dengan-Nya) bangsa ini sudah terkenal dengan tegar tengkuknya, kekeraskepalaannya dan pemberontakannya. Yosua takut dengan kemampuannya ia ga bisa memimpin bangsa Israel.

Untung Tuhan tahu hal itu dan Ia langsung mengambil inisiatif duluan....mari kita lihat di Yosua 1 apa yang dikatakan Tuhan berulang-ulang kali pada Yosua?Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu....berapa kali diulang? Penekanan yang luar biasa kan? Pasti juga dikarenakan kekhawatiran Yosua yang sangat besar pula... Tuhan tekankan bahwa Yosua sudah dipilih oleh Allah dan tidak perlu takut tidak mampu karena memang Yosua tidak akan memakai kekuatannya tapi melakukan ssegaa sesuatu melalui anugerah Allah.

Setelah itu Tuhan terus menerus membentuk Yosua bukan hanya menguatkan Yosua tapi juga umat Israel yang pastinya juga ragu2 terhadap Yosua...Ya iyalah habis dipimpin Musa sekian lama tiba2 ganti dipimpin orang muda seperti Yosua...gimana bisa jadi pemimpin kalau ngga dipercaya? Karena itu Tuhanpun melakukan beberapa tindakan di pasal2 selanjutnya untuk membuktikan pada seluruh umat Israel bahwa Yosua merupakan orang pilihanNya. Salah satunya dengan melakukan kejadian yang mirip dengan yang dilakukan Tuhan melalui Musa saat keluar dari Mesir yaitu membelah laut Teberau...sekarang saat Yosua yang dibelah adalah sungai yordan yang seharusnya bahkan alirannya meluap sampai pinggir2...bangsa Israel dapat menyeberang di tanah kering dengan mengangkat tabut perjanjian pula.

Apa yang bisa didapat dari sini? Tuhan akan memenuhkan semuanya. Tidak ada pelayanan yang kita mampu dan layak untuk kita lakukan tetapi saat kita MAU untuk melakukannya sesuai perintahNya maka Ia yang akan memampukan dan melayakkan kita....itulah pelayanan kasih karunia.

Sekarang kita lanjut setelah masa kepemimpinan Yosua yang cukup lancar, Yosua jadi tua dan siap meninggal...tapi siapa penerusnya? Hakim-hakim... disebutkan di kitab itu

Orang Israel beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel. sesudah itu ” Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.

Kepemimpinan Yosua yang begitu luar biasa dipakai oleh Tuhan itu dah ngga ada sisanya karena telah bangkit keturunan yang tidak mengenal Tuhan. Tidak ada keanjutan untuk meneruskan apa saja yang sudah dilakukan Allah bagi umat Israel. Salah pemimpin? Mungkin iya, mungkin tidak sepenuhnya...

Sesudah Yosua tidak ada lagi pemimpin seperti itu. Bangsa Israel setelah itu selalu jatuh bangun, mereka memberontak pada Allah kemudian saat sedang menderita habis2an mereka tiba2 ingat akan ”ajaran lama” mengenai Allah dan mereka berbalik dan Tuhan yang pengampun membangkitkan hakim2 bagi Israel...waktu ada hakim2 agak lumayanlah abis itu lupa lagi sama Tuhan dan kembali pada baal, habis itu tersiksa lagi dan meratap lagi dan begitulah siklusnya berulang-ulang sampai zaman Ezra.

Apa yang terjadi pada bangsa Israel? Tidak ada keberlanjutan...

Menakutkan? banget...

Categories: , ,

0 komentar:

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑