Saturday, September 10, 2011

Sejarah Android


Android merupakan system operasi mobile yang dikembangkan bersama oleh OHA (Open Handset Alliance). Awalnya Android dimiliki oleh suatu perusahaan start-up kecil di Silicon Valley bernama Android, Inc. Foundernya berasal dari berbagai macam praktisi teknologi Internet, Danger, Wildfire Communication, T-Mobile dan WebTV. Pada tahun 2005 akhirnya Android diakuisisi oleh Google dan dikembangkan bersama oleh organisasi OHA itu yang terdiri pula dari berbagai praktisi computer, teknologi, internet dan handset dunia sehingga menjadi bentuk Android seperti sekarang.
12 November 2007, OHA mengeluarkan SDK Android untuk public. Langsung menjadi topik hangat di dunia IT, Google Groups sangat ramai membicarakannya. SDK pertama itu masih memiliki banyak bug, tapi untuk ukuran aplikasi sejenis di usia itu, merupakan hal yang normal bahkan lebih baik dibanding aplikasi lain.
Untuk menarik minat para programmer, Google bahkan membuat even Android Developer Chalenge pada tahun 2008. Hadiahnya cukup besar dan menggiurkan, dimana aplikasi yang paling menjanjikan mendapat hadiah $25,000 dan bahkan diantaranya berkesempatan mendapat $100,000 dan $275,000 (masing-masing 10 aplikasi. Oktober 2008 Handset Android pertama yaitu Google G1 muncul, dan meskipun tentu saja belum bisa memiliki fitur sekaya IPhone, tetapi sudah dipandang cukup baik, bahkan kemudian Android 1.6 muncul dan menunjukkan keseriusan OHA dalam pengembangan OS ini.
Pada bulan Juli 2010, 160.000 handset Android diaktifkan setiap harinya. Hari ini Android memimpin pasar penjualan smartphone dengan persentase 37%, meninggalkan iOS, Blackberry, Symbian Nokia dan bahkan Windows Mobile. Produsen-produsen Android juga kebanjiran rejeki dari situ, HTC melaporkan penjualan pertengahan tahun ini naik 2 kali lipat dibanding tahun lalu. Dan diluar juga sudah banyak sekali kisah sukses programmer yang menuai keuntungan dari aplikasi Androidnya.
Pertengahan tahun 2011 ini diramaikan dengan kasus tuntut menuntut antara banyak pihak. Samsung vs Apple, Samsung vs Microsoft, HTC vs Microsoft, Motorola vs Apple, Google vs Oracle. Tentu saja mengenai masalah paten, Android dianggap melanggar banyak paten dan perjanjian. Menurut saya yang paling mengkhawatirkan adalah tuntutan Oracle sebagai pemilik Java yang menuntut penggunaan lisensi bagi Java, memang setelah dibeli dari SUN, Java jadi agak berubah (Ubuntu bahkan sekarang tidak menggunakan Open Office tapi Libre Office). Bila Oracle menang berarti untuk setiap handset Android akan ditarik suatu royalty. Bisa-bisa membuat Android tidak free lagi dan tentu saja berimbas pada kenaikan harga handset.
Tapi tuntutan-tuntutan itu juga menunjukkan semakin besar dan berpengaruhnya Android. Antusiasme masyarakat juga sangat besar. Bila anda ke situs StackOverflow, sekarang daftar pertanyaan paling banyak adalah yang bertema Android. Komunitas Android juga berkembang, mulai dari forum diskusi, porting aplikasi, porting bahasa pemrograman lain (PHP, RubyonRails) dan porting arsitektur processor lain (Android x86).
Sekarang saat saya menulis versi yang beredar adalah Android 2.3.3 Gingerbread dan versi tablet Android 3.1 Honeycomb. Perkembangan yang sangat cepat dan mantap. Itulah opensource, itulah komunitas.

Categories: , , , , , , , ,

2 komentar:

yudhis sundang said...

Nice sahare gan
Mapir ke tempat ane kapan2 :D

Johannes Dwi Cahyo Kristanto said...

ok gan,,ane mampir deh skrg..mau tukeran link?

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑