Tuesday, March 22, 2011

Arti Sebuah Nama

"What's in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet." Romeo&Juliet – Shakespeare
Nama saya Johannes Dwi Cahyo Kristanto. Katanya nama itu doa dari orang tua. Bener banget sepertinya. Nama saya kata Ibu maksudnya :

Johannes : nabi Yohanes dari Alkitab, diharapkan saya bisa meneladani hidup seperti beliau, yang katanya tidak ada orang di dunia ini yang lebih mulia dari beliau.

Dwi : nama biasa untuk anak kedua, memang saya anak kedua dari dua bersaudara.

Cahyo : ini dia, saya diharapkan jadi suatu cahaya (padahal saya item.he2..^_^). Cahaya bisa menyingkirkan kegelapan, merubah sesuatu yang gelap jadi terang.

Kristanto : identitas saya yang harus dengan percaya diri saya pegang sebagai orang Kristen (kakak cewe saya namanya Kristanti)

OK banget kan doa dari orang tua saya, jadi bangga punya Orang Tua seperti mereka berdua. Terimakasih Bapak Ibu untuk nama yang diberikan pada saya. Saya berjanji akan berusaha menjadikan doa ini jadi nafas hidup saya juga.

Itu sisi bagusnya. Tapi dalam arti lain saya juga sering kerepotan dengan nama saya. Percayakah? Terutama dengan nama depan saya "Johannes".

Ini fakta-faktanya :

  • Tahukah anda sampai kelas 6 SD saya selalu menulis nama saya "Yohanes Dwi Cahyo"? saya benar-benar tidak tahu kalau nama saya harusnya memakai huruf J dan double N.
  • Tahukah anda nama saya di akte kelahiran dan kartu keluarga berbeda? Di KK tertulis "Johanes" di Akte kelahiran tertulis "Johannes"
  • Tahukah anda nama di KTP saya juga tidak sama dengan akte kelahiran saya? Di KTP tertulis "johanes"
  • Tahukah anda nama di SIM saya pun salah tulis? Tertulis sampai sekarang (sudah perpanjangan padahal) "Yohanes Dwi Cahyo"
  • Tahukah anda beberapa bagian dari surat di masa kecil saya bahkan bertuliskan "Yohanes Dwi Cahyono"?
Saya percaya nama saya bagus banget artinya seperti yang sudah saya jelaskan. Tapi dalam beberapa sisi kehidupan itu menimbulkan beberapa kerepotan dan kadangkala jadi lucu juga kalau diingat-ingat. Karena itu saya berjanji untuk nantinya memberikan nama yang penulisannya sejelas pengucapannya. Saya akan berusaha membuat/memberikan nama yang saat bunyinya diucapkan sama persis dengan penulisannya. Trauma? ngga juga, sebut saja belajar dari pengalaman. Tidak mau anak saya nantinya mengalami beberapa kerepotan seperti saya tapi tetap harus dengan arti dan doa yang mendalam ya namanya, jangan jadi asal gampang saja.

Apalah arti sebuah nama? Arti nama saya sudah saya jelaskan, dan itu doa dari orang tua saya. Bagaimana dengan anda?



Tuhan memberkati.

Categories: , , , , , ,

0 komentar:

Copyright © Johannes Dwi Cahyo | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑